Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Pernah Minta Bantuan Rizal Ramli Kumpulkan KTP, Ahok Geleng-geleng

Kompas.com - 17/09/2016, 14:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggeleng-gelengkan kepalanya saat ditanyai mengenai pernyataan Rizal Ramli yang menyebut Ahok pernah meminta bantuannya untuk mengumpulkan data KTP pada Pemilihan Kepala Daerah 2012.

Meski menggeleng-gelengkan kepala, Ahok terlihat tak membenarkan sekaligus tak membantah pernyataan Rizal itu. Dia menyebutkan bahwa pada tahun 2012, memang sempat meminta bantuan dari sejumlah orang, termasuk yang berstatus pejabat.

"Saya sudah kenal dia (Rizal) dari lama kok, termasuk orang-orang yang jadi pejabat juga kami datangin. Anak-anak juga ada bantu ngumpulin," ujar Ahok di Balai Kota, Sabtu (17/9/2016).

Sebelumnya, Rizal menyebut Ahok pernah meminta untuk dikenalkan kepadanya melalui perantara almarhumah istri Rizal. Kondisi itu terjadi jelang Pilkada DKI 2012.

Menurut Ahok, almarhumah istri Rizal memang pernah membantunya karena berasal dari Bangka, yang tak jauh dari Belitung, kampung halaman Ahok.

"Istrinya bantu karena istrinya orang Bangka," ujar Ahok.

Sebelumnya, Rizal mengatakan bahwa dia sudah menganggap Ahok seperti adiknya sendiri. Dia menceritakan awal mula kedekatannya saat Ahok akan mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2012.

"Ahok tuh kayak adik sama saya, jangan lupa. Begitu dia selesai dari bupati di Belitung, dia pengin maju jadi gubernur independen di DKI. Dia deketin tuh almarhum istri saya," ujar Rizal di rumahnya di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2016).

Rizal menyebutkan, Ahok membujuk istrinya agar membantu dia berkenalan dengan Rizal. Rizal pun berkeliling Jakarta untuk mengenalkan Ahok kepada masyarakat.

"Saya keliling perkenalkan dia ke Jakarta Utara, termasuk di gereja-gereja. Ini loh namanya Ahok, belum dikenal. Bupati Belitung, tetapi orangnya oke. Jadi, hubungan kami lamalah," kata dia.

Namun, sosialisasi yang dilakukan Rizal untuk mengenalkan Ahok hanya dapat mengantongi 100.000 suara dukungan masyarakat. Ahok akhirnya mendekati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mengusungnya.

"Dia (Prabowo) dorong Ahok. Tetapi dasar Ahok, seminggu setelah dia terpilih jadi wakil gubernur, mengumumkan di koran dia keluar dari Gerindra. Dateng aja enggak, say hello, terima kasih. Ya itulah dia," katanya.

Rizal juga menyatakan, dia sering kali mengingatkan Ahok untuk berhati-hati saat berbicara. Dia meminta Ahok tidak membuat orang marah kepadanya.

Hingga saat ini, Rizal menyebut hubungannya dengan Ahok tetap baik. Saat keduanya bertemu, komunikasi mereka pun tetap berjalan.

"Kalau ketemu ya ketawa-ketawa, salam-salaman. Saya ini generasi Indonesia setelah merdeka. Orang beda pendapat, beda ideologi, debat, tetapi hubungan pribadi tetap aja bagus," ungkap Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com