Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Tak Menampik Bertemu Sandiaga Uno Bahas Pilkada DKI

Kompas.com - 21/09/2016, 16:16 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menjelaskan, pertemuannya dengan bakal calon gubernur DKI dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, merupakan hal yang biasa. Namun, Anies mengakui bahwa pertemuannya dengan Sandiaga beberapa hari lalu itu membicarakan Pilkada DKI 2017.

"Iya betul, beliau (Sandiaga) mengundang untuk bertemu. Sandi menceritakan apa yang sedang dilakukan, karena beliau sudah bersiap dan lain-lain, saya lebih banyak mendengar tentang yang beliau sampaikan," ujar Anies, di kediamannya, di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016).

Anies mengatakan, dia tak mengetahui apakah Partai Gerindra berniat meminangnya untuk mendampingi Sandiaga pada Pilkada DKI 2017.

"Ini bukan soal saya siap, ini adalah keputusan ada pada partai politik. Bukan soal siap apa tidak, ini soal partai memutuskan siapa dan ini kan kami tidak tahu," ujar Anies.

Anies juga enggan mengomentari hasil survei yang menyebut elektabilitasnya mampu mengimbangi pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, jika berpasangan dengan Sandiaga Uno.

"Para analis bisa menganalisa lebih baik," ujar Anies.

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui Anies Baswedan, Senin (19/9/2016) malam. Sandiaga mengungkapkan pertemuannya dengan Anies adalah untuk membicarakan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Semalam saya duduk sama Pak Anies, kita bicara masa depan Jakarta akan ditentukan tiga hari ke depan. Beliau menunggu hasil pembicaraan dari pimpinan Koalisi Kekeluargaan," kata Sandiaga, di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Kompas TV Sandiaga Temui Anies Baswedan Bahas DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com