Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Minta PDI-P Bersinergi untuk Menangkan Ahok-Djarot

Kompas.com - 22/09/2016, 15:52 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua DPP Partai Golkar Nurul Arifin meminta PDI Perjuangan bersinergi dengan seluruh partai politik pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Nurul, PDI-P tetap harus bekerja sama dengan seluruh partai pendukung Ahok-Djarot meski memiliki kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta.

"Walaupun PDI-P menjadi partai yang memiliki kursi terbanyak dalam koalisi, sebaiknya kini harus bisa bersinergi dengan partai lain yang sudah lebih dulu mencalonkan Ahok agar dapat merebut simpati rakyat," ujar Nurul melalui pernyataan resmi, Kamis (22/9/2016).

Nurul menuturkan, soliditas seluruh partai pendukung Ahok-Djarot akan berpengaruh terhadap simpati warga pemilih di Jakarta. Soliditas tersebut, kata Nurul, juga dapat menjadi momentum memenangkan pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Semangat kebersamaan dan persatuan harus dikedepankan jika ingin merebut hati pemilih," ujar Nurul.

PDI-P yang memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta akhirnya memutuskan mengusung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Dukungan dari PDI-P semakin menguatkan dukungan terhadap Ahok yang sebelumnya telah didukung Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Pasangan Ahok-Djarot telah mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada Rabu (21/9/2016). Djarot menyatakan dirinya akan menjadi koordinator tim pemenangan, dan posisi tim pemenangan akan dipimpin kader PDI-P.

Adapun tim relawan rencananya akan dikoordinasikan bersama "Teman Ahok".

Kompas TV Megawati: Semoga Pilkada DKI 2017 Demokratis, Aman, dan Stabil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com