Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran Tiga Pasang Cagub-Cawagub DKI Dinilai Turunkan Tensi Pendukung di Media Sosial

Kompas.com - 26/09/2016, 18:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Baidowi menilai kehadiran tiga pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dapat menurunkan tensi para pendukung di media sosial. Menurut Ahmad, ketiga pasang bakal cagub dan cawagub berperan penting dalam mengendalikan pendukung yang bersuara melalui media sosial.

Adapun ketiga pasang bakal cagub-cawagub yang akan bersaing pada Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, serta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Saya membayangkan, kalau Pilkada DKI hanya diikuti oleh dua pasang calon, bisa jadi polarisasi yang ada saat Pilpres 2014 akan terjadi lagi sekarang. Alhamdulillah, tensinya di media sosial sekarang sudah menurun. Semoga terus begini sampai pilkada selesai," kata Ahmad, dalam sebuah diskusi bertajuk "Pentas Pilkada 2017", di Jakarta, Senin (26/9/2016).

Ahmad berpendapat, dukungan yang mengalir melalui media sosial memiliki karakteristik berbeda dengan dukungan secara langsung. Jika memantau fenomena di sejumlah media sosial, kata Ahmad, dapat terlihat bagaimana pembicaraan dan dukungan terhadap figur tertentu sudah berlangsung jauh sebelum tokoh yang dimaksud mendaftar ke KPU DKI Jakarta.

"Bicara media sosial, bukan bicara soal pemilih ideologis. Mereka sudah berperang sebelum calon terbentuk. Dukungan sudah terbelah, ada yang pro dan ada yang kontra, sampai berimbas ke dunia nyata," tutur Ahmad.

Aturan soal kampanye melalui media sosial sudah diatur oleh KPU. Aturan umum yang ditetapkan adalah larangan memasukkan konten suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), mempersoalkan dasar negara, menebar fitnah, dan sejenisnya.

Kompas TV 3 Tokoh Senior di Balik Layar Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com