Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cagub DKI Tidak Ada Kader Parpol, Kaderisasi Dianggap Gagal

Kompas.com - 27/09/2016, 17:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga calon gubernur untuk Pilkada DKI 2017 bukan berasal dari partai politik. Sebut saja Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono, yang bukan kader partai.

Menanggapi hal ini, peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bidang politik, Syamsuddin Haris, menilai, partai politik gagal melakukan kaderisasi untuk mengusung kadernya dalam pilkada kali ini.

"Kaderisasi gagal sebab ketiganya bukan mewakili parpol," kata Syamsuddin, dalam acara peluncuran riset bertema "Menuju DKI 2017: Kriteria Gubernur Pilihan Rakyat", bersama Riset Indonesia, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).

Contohnya, koalisi Partai Gerindra-PKS justru menyodorkan Anies yang bukan kader partai sebagai cagub dibanding Sandiaga yang merupakan politisi atau kader Gerindra.

"(Koalisi) Cikeas juga dua kubunya (Agus-Sylvi) bukan dari partai," ujar Syamsuddin.

Padahal, sejumlah parpol melaksanakan proses seleksi penjaringan untuk pencalonan pada Pilkada DKI 2017. Di sisi lain, parpol yang ada gagal mengusung kader dari partai.

Dirinya menilai, partai politik masih memilih jalur instan. Proses kaderisasi menurutnya memakan waktu panjang.

"Karena ingin segala sesuatu instan, tidak mau capek. Kaderisasi itu panjang, makan waktu. Untuk jadi kader aja butuh waktu. Belum jadi pengurus. Itu pun levelnya mulai dari paling kecil," ujar Syamsuddin. (Baca: Untuk Kepentingan Pragmatis, Partai Lebih Terbuka Usung Calon Non-kader)

Dirinya berpesan agar parpol melakukan kaderisasi sedini mungkin, khususnya menghadapi Pilpres 2019. Diharapkan, parpol dapat mempersiapkan kader yang terbaik bagi masa depan bangsa.

"Ini sudah cukup dekat. Mestinya paprol sudah siap-siap melakukan kaderisasi baik untuk caleg maupun pilpres. Persiapan menggadang-gadang siapa yang diusung pada Pilpres 2019," ujar Syamsuddin.

Kompas TV "Welfie" Cagub Simbol Pilkada yang Bersahabat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com