Djarot: Kegiatan Industri Berat Harus Digeser ke Wilayah Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai kegiatan sektor industri berat yang masih ada di Jakarta diwacanakan dipindah ke daerah lain.

Ke depannya, tidak ada lagi pabrik industri berat, seperti pabrik perakitan kendaraan bermotor, baja, ataupun beton, yang beroperasi di Jakarta.

"Industri-industri seperti itu harus digeser ke wilayah lain," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat menjadi pembicara dalam kuliah umum dengan tema "Membangun Jakarta Masa Depan dengan Kaidah Good Government" di Kampus Universitas Prof Dr Moestopo Beragama di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2016).

(Baca juga: Djarot: Pendirian Rumah Ibadah Harus Disetujui 60 Orang Warga Sekitar)

Menurut Djarot, ke depannya kegiatan industri yang diperbolehkan beroperasi di Jakarta adalah industri kreatif. "Misalnya fashion, aplikasi, animasi, yang kayak begitulah," ujar dia.

Djarot mengatakan, pemindahan pusat kegiatan sektor industri berat ke luar Jakarta bertujuan mengurangi beban Jakarta.

Di samping itu, langkah ini dinilainya dapat mendorong munculnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah lain. "Arahnya untuk mengerem urbanisasi," sambung dia.

Djarot pun menyebut daerah yang cocok untuk dijadikan pusat kegiatan industri berat adalah Banten. (Baca juga: Hasil Pemeriksaan Kesehatan, Djarot Harus Ganti Kacamata)