Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekati Warga Jakarta, Djarot Akan Shalat Berjemaah Keliling Kampung

Kompas.com - 05/10/2016, 22:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku ingin menyatu dengan warga Jakarta.

Bersama kelompok relawannya, "Dulure Djarot", dia ingin mewujudkan hal itu dengan shalat berjemaah dari satu kampung ke kampung yang lain.

"Itu adalah salah satu cara. Shalat subuh keliling, shalat magrib keliling, atau shalat Jumat misalnya," ujar Djarot usai acara deklarasi "Dulure Djarot" di Jalan Batu, Gang Arab, Pasar Minggu, Rabu (5/10/2016).

(Baca juga: Kader PPP, PAN, dan PKB Juga Ikut dalam Deklarasi Dulure Djarot )

Djarot mengatakan, usai shalat berjemaah, dia dan warga bisa berkumpul terlebih dahulu. Kemudian mereka bisa membicarakan permasalahan Jakarta bersama-sama.

Dengan cara itu, Djarot juga berharap bisa mendengar banyak masukan dari warga Jakarta.

"Kita nih kuat-kuatan sikil (kaki) saja. Adu jalan loh. Lah piye, duit ora nduwe, yang ada hanya niat baik," ujar Djarot.

Jika Djarot dan "Dulure Djarot" ingin melakukan shalat berjemaah keliling kampung, bakal calon gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, sudah lebih dulu punya rencana bersama Teman Ahok.

Relawan pendukung Basuki itu akan menggelar acara makan bersama Ahok.

Adapun "Dulure Djarot" merupakan kelompok relawan Djarot yang dideklarasikan malam ini.

(Baca juga: Munculnya Kelompok Relawan "Dulure Djarot"... )

Ketua "Dulure Djarot", Eri Purnomo, mengatakan bahwa relawan yang tergabung dalam kelompok ini berasal dari berbagai macam latar belakang profesi, seperti pedagang kaki lima, tukang potong rambut, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga.

Mereka akan membantu memenangkan pasangan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI 2017.

Kompas TV Ruhut Sitompul Jadi Jubir Tim Sukses Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com