Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeluh Harus Datangi Satu Per Satu, Ahok Kini Resmikan 9 RPTRA Sekaligus

Kompas.com - 20/10/2016, 09:37 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan 9 RPTRA sekaligus di RPTRA Gerbang Sari, Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016). Sebelumnya, dia sempat mengeluhkan harus meresmikan RPTRA satu per satu.

Sembilan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ini dibuat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

"Kita targetkan tiap tahun ada 100 RPTRA yang dibangun dengan APBD," ujar Ahok, sapaan Basuki.

RPTRA yang diresmikan di RPTRA Gerbang Sari adalah RPTRA Kampung Benda (Cempaka Putih), RPTRA Kelapa Nias (Pegangsaan Dua), RPTRA Biru Laut (Kelapa Gading Timur), RPTRA Tunas Harapan (Sunter Jaya), RPTRA Ceria (Cengkareng Barat), RPTRA Kasih (Joglo), RPTRA Kecapi (Kebagusan), dan RPTRA Ikapola (Pondok Kelapa).

Beberapa waktu lalu, Ahok sempat mengeluh ketika meresmikan RPTRA Bhineka di Pesanggrahan yang berasal dari APBD. Dia meminta agar RPTRA yang dibuat dengan dana APBD tidak diresmikan satu per satu.

"Saya tadi bilang, peresmian RPTRA yang dibangun oleh Pemda dilakukan sekaligus saja. Kalau satu satu aduh, enggak kerja ini," ujar Ahok, Kamis (13/10/2016).

RPTRA yang dibangun dengan APBD DKI berbeda karena biasanya dibangun dengan menggunakan dana CSR dari perusahaan pengembang. Ahok mengatakan dia bersedia untuk datang meresmikan RPTRA yang dibangun oleh perusahaan swasta.

"Jadi kecuali yang dapat sumbangan dari swasta, yang sumbang maksa kita harus hadir. Ya udah namanya juga dapat sumbangan," ujar Ahok.

Kompas TV Ahok Resmikan Dua RPTRA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com