Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Mendagri Tak Salah Pilih Tunjuk Plt Gubernur DKI

Kompas.com - 26/10/2016, 14:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meyakini Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono akan dapat menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI dengan baik. Keyakinannnya itu muncul setelah ia bertemu dengan Soni.

"Saya pertama kali ketemu Pak Soni Sumarsono, kalau dari fotonya sih orangnya kurang baik. Belum kenal waktu itu. Tapi begitu ketemu orangnya ternyata orang baik. Berarti Pak Mendagri enggak salah pilihnya, Pak," kata Ahok.

Pernyataan itu disampaikannya saat memberi sambutan dalam acara peresmian Plt Gubernur dan serah terima nota pengantar tugas di Gedung Kemendagri, Rabu (26/10/2016) siang. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo turut hadir dalam acara itu.

"Makanya kadang-kadang orang itu harus ketemu. Bukan hanya lihat foto saja," ujar Ahok.

Soni akan aktif menjalankan tugasnya per 28 Oktober 2016. Dalam surat keputusan (SK) Mendagri yang dibacakan dalam acara peresmian Plt Gubernur dan serah terima nota pengantar tugas, disebutkan bahwa Soni memiliki sejumlah kewenangan, salah satunya terlibat dalam penyusuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2017.

Ahok meyakini dengan pengalaman yang dimiliki Soni, penyusunan APBD DKI 2017 akan berjalan lancar dan bisa disahkan tepat waktu.

"Ada beberapa PR (pekerjaan rumah) nanti akan kami sampaikan. Misalnya bantuan kepada Bekasi itu harus diselesaikan," ucap Ahok.

Soni menjadi pejabat pengisi sementara kursi Gubernur DKI terhitung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Jabatan Gubernur DKI Jakarta untuk sementara ditinggal oleh Ahok yang harus cuti selama masa kampanye menghadapi Pilkada DKI 2017.

"Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik dan kita kerja sama dengan baik. Selamat untuk Pak Sumarsono dipercaya untuk mengemmban tungas ini," kata Ahok menutup sambutannya.

Kompas TV Ahok Pamitan kepada Presiden Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com