Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Minta Warga Tak Menyerah Cari Kerja

Kompas.com - 30/10/2016, 19:16 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berbicara soal lapangan pekerjaan dan kesejahteraan kepada warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (30/10/2016) siang.

Pasangan wakil dari kandidat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu sebelumnya mendengar curahan hati warga soal kesejahteraan dan ketimpangan.

Djarot menyemangati warga dengan menyarankan mereka terus bekerja agar bisa bertahan hidup di Jakarta.

"Kalau sampean mau, banyak pekerjaan. PPSU juga pekerja. Lah iya, asalkan mau kerja, punya keahlian, kita ke tempat pusat. Sekarang bisanya apa?" kata Djarot di Jalan Merdeka Sari, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu.

Politisi PDI-P itu kemudian menceritakan pengalamannya selama ini kesulitan mencari pembantu rumah tangga.

Dengan tawaran gaji dari Rp 4 juta per bulan, Djarot harus memboyong pekerja dari pelosok pulau Jawa. Ia mengataan asal halal, memiliki kemampuan, dan tidak pilih-pilih, apapun bisa laku di Jakarta. Ia menanyakan apa saja keahlian para ibu-ibu.

Ada yang mengaku berjualan nasi uduk, ketoprak, hingga kopi. Djarot meminta agar para penjual makanan meracik makanannya seenak mungkin agar mampu bersaing.

"Lha nek nggawe kopi thok, kabeh iso, Bu (Kalau membuat kopi saja, semua bisa)," kata Djarot.

Kepada wartawan, Djarot juga menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan Jakarta sebesar 3,4 persen merupakan terkecil di Indonesia.

Adapun terkait kesenjangan, Djarot optimis dengan gini rasio Jakarta sebesar 0,41 saat ini, bertahap akan bisa diturunkan menjadi 0,4.

Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia melaporkan salah satu provinsi yang memiliki indeks gini rasio tertinggi pada September 2015 adalah DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com