Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Minta Dinas Sosial Bantu Seorang Anak Lumpuh Otak

Kompas.com - 04/11/2016, 15:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menunaikan ibadah shalat Jumat (4/11/2016), calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua pada Pilkada DKI 2017, Djarot Saiful Hidayat, blusukan di RW 10, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Di sana, Djarot bertemu seorang ibu yang anaknya mengalami kelumpuhan batang otak. Anak yang mengalami kelumpuhan otak itu bernama Nuraini (5).

Ibu dari Nuraini, yaitu Anisah (40), yang melihat Djarot datang ke wilayahnya meminta bantuan Djarot. Anisah bercerita, anaknya memerlukan sepatu khusus untuk bisa berjalan. Namun, harga sepatunya mahal.

"Saya mau perjuangkan karena sepatu ini mahal, ini kekecilan, dipinjemin rumah sakit," kata Anisah kepada Djarot.

Djarot lalu menyatakan, Pemprov DKI melalui Dinas Sosial akan membantu Anisah mendapatkan sepatu bagi anaknya.

"Kami ada dana, supaya enggak dipersulit. Nanti kami akan datang, ibu di sini aja," kata Djarot.

Djarot terlihat berkomunikasi dengan ketua RW setempat, yang disaksikan timnya mengenai bantuan untuk Nuraini.

Kepada awak media, Djarot menyatakan, dirinya sudah mencatat untuk membantu anak tersebut.

"Kami catat namanya, nanti akan kami ukur. Karena sepatu seperti itu kan harus khusus, dan itu mahal. Selama ini kan dia mendapatkan dari RSCM. Nanti Dinas Sosial kami akan turun mendata yang bersangkutan," ujar Djarot.

Menurut Djarot, ibu tersebut sudah punya BPJS. Namun, untuk membeli sepatunya tidak bisa melalui BPJS.

"Tidak bisa dibeli di mana-mana. Harus pesan khusus, maka ini harus kami tangani," ujar Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com