Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telusuri Terduga Provokator pada Kericuhan 4 November

Kompas.com - 07/11/2016, 19:58 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menelusuri siapa provokator aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11/2016) lalu yang menyebabkan aksi tersebut berujung ricuh. Dari data yang dikumpulkan polisi, aksi kericuhan tersebut diawali seseorang yang menggunakan atribut milik Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

"Itu berdasarkan rekaman video, baik yang diambil oleh jajaran kami di lapangan ataupun dari rekan-rekan media," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/11/2016).

Selain itu, lanjut Awi, dari 10 orang yang diamankan polisi karena diduga provokator, salah satunya mengaku anggota HMI. Namun, ke-10 orang tersebut kini telah dibebaskan karena alat bukti yang ditemukan belum mencukupi untuk menjeratnya.

Untuk membuktikan pengakuan orang tersebut, pihaknya akan meminta keterangan dari Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir. Nantinya, kata Awi, penyidik akan mengkonfirmasi apakah betul orang tersebut merupakan anggota HMI.

"Saya tidak bisa menuduh, fakta hukum yang menyampaikan. Nanti kami buktikan fakta hukum tersebut. Akan kami cek asal keorganisasiannya. Yang bersangkutan pakai bajunya. Dari video sudah kelihatan. Tidak diedit. Saya akan sampaikan sesuai fakta hukum dan tidak menuduh. Video dan foto itu barang bukti. Ini akan dicek apakah benar ini anggotamu," kata Awi.

Dalam demonstrasi Jumat lalu, sempat terjadi aksi saling dorong disertai pelemparan kepada anggota kepolisian yang mengawal aksi penyampaian pendapat tersebut. Polisi kemudian menembakkan gas air mata kepada para demonstran.

Dalam kericuhan yang terjadi, satu orang warga meninggal dunia karena mengalami asma. Tercatat, 21 kendaraan, baik milik TNI-Polri maupun umum dirusak, tiga kendaraan di antaranya dibakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com