Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Transjakarta Cares", Layanan Antar Jemput Gratis untuk Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 10/11/2016, 09:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 20 Oktober 2016, PT Transportasi Jakarta meluncurkan layanan mobil antar jemput gratis khusus untuk warga penyandang disabilitas. Layanan itu dinamakan "transjakarta cares".

Berbeda dengan layanan transjakarta pada umumnya, kendaraan yang digunakan untuk transjakarta cares adalah minibus.

Setiap kendaraan diawaki tiga petugas yang terdiri dari seorang sopir dan dua petugas yang terlatih melayani penyandang disabilitas.

Petugas tidak diperkenankan untuk meminta uang kepada pengguna jasa.

"Bahkan, petugas juga tidak diperbolehkan menerima tips karena ini komitmen kami untuk melayani," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2016).

(Baca juga: DKI Luncurkan "Transjakarta Cares" Khusus untuk Jemput Penyandang Disabilitas)

Layanan transjakarta cares beroperasi setiap hari dari pukul 08.00-17.00. Pemesanan layanan transjakarta cares cukup mudah.

Calon pengguna hanya diminta menghubungi call center 1500 102. Namun, pemesanan tidak bisa dilakukan mendadak.

Calon pengguna diminta menghubungi call center dalam 1 hari-2 hari sebelumnya.

Saat memesan, calon pengguna diminta untuk menyebutkan lokasi penjemputan serta lokasi tujuannya.

Dalam sistem penjemputan, mobil transjakarta cares siap menjemput penyandang disabilitas di mana pun lokasi mereka.

Sementara itu, untuk sistem pengantaran, dari titik penjemputan, pengguna jasa akan diantar ke halte transjakarta terdekat.

Nantinya, setelah sampai di halte, pengguna jasa akan dibantu petugas untuk mencari bus yang rutenya sesuai dengan lokasi tujuan.

Jika sudah mendapat bus, pengguna jasa akan ditemani petugas yang nantinya akan memberitahu apabila sudah sampai di halte yang terdekat dengan lokasi tujuan.

Sesampainya di halte tujuan, akan ada mobil transjakarta cares lainnya yang siap mengantar pengguna jasa ke lokasi tujuan akhir.

"Jadi dijemput naik transjakarta cares ke halte terdekat, naik bus reguler, tetapi nanti akan dijemput lagi pakai transjakarta cares dan diantar sampai lokasi tujuan," ujar Budi.

(Baca juga: Anies Ingin Ciptakan Layanan Mobil Keliling untuk Penyandang Disabilitas )

Halaman:


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com