Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tunggak Sewa Rusun, Plt Gubernur DKI Janji Tak Mengusir

Kompas.com - 21/11/2016, 15:24 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya permasalahan tunggakan sewa unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) milik Pemprov DKI jakarta ditengarai akibat minimnya lapangan pekerjaan yang disediakan untuk para penghuninya.

Kondisi itulah yang diyakini membuat warga penghuni tidak punya kemampuan untuk membayar sewa unit rusunawa yang ditempatinya.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyebut, saat ini masih banyak penghuni rusunawa yang berstatus pengangguran. Ia pun menyamakannya dengan analogi telur dan ayam.

"Kalau nganggur gimana bisa ngangsur. Jadi ini seperti telur dan ayam. Problem dia enggak bisa ngangsur karena enggak punya uang, enggak punya uang karena enggak punya kerja," kata Sumarsono di Balai Kota, Senin (21/11/2016).

Oleh karena itu, pria yang biasa disapa Soni ini berjanji Pemprov DKI akan menyediakan lapangan kerja untuk warga rusunawa. Penyediaan lapangan kerja bisa dilakukan dengan kegiatan padat karya ataupun pembangunan infrastruktur.

"Itu adalah sebuah solusi dan strategi teknis. Tapi detilnya nanti saya akan konsultasikan dengan Kadis Perumahan dan juga Ketenagakerjaan," ujar Soni.

Data Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI menyebutkan wrga yang menunggak sewa unit rusunawa tersebar di 23 rusun di Jakarta. Namun, Dinas Perumahan tolak menyebutkan jumlah warga maupun identitas warga yang menunggak.

Soni menyatakan, permasalahan tunggakan sewa rusun akan diselesaikan secara manusiawi dan kekeluargaan. Namun, tetap mengedepankan peraturan yang sudah disepaati.

Oleh karena itu, ia menjamin Pemprov DKI tidak akan melakukan tindakan represif, seperti mengusir penghuni. Namun, Pemprov DKI juga tidak akan melakukan pemutihan terhadap tunggakan warga.

"Tapi di sisi lain, kita juga ingin membangun kedisiplinan masyarakat. Membayar iuran itu bagian dari tanggung jawab dan refleksi dari kedisiplinan masyarakat," ucap Soni.

Kompas TV Fasilitas Oke, Warga Bukit Duri Tak Keberatan Uang Sewa Rusun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com