Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Bethsaida Tangerang Bantah Gratiskan Vaksin Kanker Serviks Pakai KTP DKI

Kompas.com - 23/11/2016, 18:01 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Bethsaida di Curug Sangereng, Kabupaten Tangerang, menjelaskan tidak menerapkan kebijakan gratis vaksin kanker serviks menggunakan KTP DKI Jakarta.

Hal ini diungkapkan sekaligus untuk menjelaskan isi status pemilik akun Andi Lisnawati Lamarauna dan sejumlah akun lain di media sosial Facebook, baru-baru ini. Mereka menyebarkan informasi berupa pengakuan dapat vaksin kanker serviks gratis di RS Bethsaida jika menunjukkan KTP DKI Jakarta.

"Tidak ada itu, Mas. Gratis vaksin cuma buat di rumah sakit wilayah Pemprov DKI Jakarta," kata petugas call center RS Bethsaida yang dihubungi Kompas.com, Rabu (23/11/2016).

Menurut petugas itu, pihaknya memang sempat melihat status serupa beredar di Facebook. Ketika ditanya ke sejumlah dokter, diketahui bahwa dokter yang bersangkutan memang pernah membahas soal kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menggratiskan vaksin kanker serviks bagi perempuan.

"Tapi itu untuk di Jakarta, bukan di sini. Enggak berlaku (kebijakannya) di sini," tutur petugas tersebut. (Baca: Upaya Pemprov DKI Cegah Kanker Serviks Sejak Dini)

Adapun pemilik akun Facebook bernama Andi Lisnawati Lamarauna itu menceritakan pengalamannya usai check up di RS Bethsaida. Setelah check up, Andi mengaku ditawari vaksin kanker serviks dan ditanya oleh dokter apakah ada KTP DKI Jakarta.

"Sebelumnya dokter tanya ada KTP DKI? 'Memang knp dok?' 'Kl ada ibu bisa vaksin gratis, Ahok masukkan itu jd programnya, jd gratis Bu.. Kami mengajukan pd pemerintah agar vaksin ini bisa menjadi salah satu program nasional, karena tingkat kematian akibat kanker serviks sgt tinggi, stp 1 jam 1 org meninggal, tp blm ada respon positif. Hanya Pemda DKI (Ahok) yg menanggapi dan ini akhirnya dimasukkan jd program vaksinasi gratis...," demikian penggalan isi status Andi.

Kompas TV Kisah Peserta UN yang Sakit Kanker Tulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com