Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Terowongan Penyeberangan di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 25/11/2016, 17:39 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal 2015, terowongan penyeberangan orang di bawah Stasiun Manggarai sudah mulai dikerjakan. Pada Jumat (25/11/2016) siang, Menteri Perhubungan Budi Karya bersama Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono melihat perkembangan pembangunan terowongan tersebut.

Tangga turun yang berada di depan mesin tap in stasiun nampak sudah siap digunakan. Tangga tersebut dicat putih.

Melalui tangga itu, Budi dan Sumarsono atau Soni turun ke area bawah tanah Stasiun Manggarai. Ketika sudah di bawah, terlihat terowongan yang panjang dan dicat putih.

Lampu dan kipas angin dipasang rapi di terowongan tersebut.

Lantai dasar terowongan itu sudah diaspal. Namun, terlihat masih belum sempurna di bagian pinggir.

Di sisi kanan terowongan tersebut, terdapat tangga untuk naik ke peron. Terlihat ada 4 tangga yang dapat digunakan dari terowongan menuju peron.

Budi dan Soni hanya bisa melihat sampai tengah terowongan saja. Setelah itu, mereka kembali ke stasiun.

Selama ini, penumpang KRL di Stasiun Manggarai harus berpindah peron dengan melewati rangkaian rel.

Terkadang, penumpang harus berlari dan tertahan di saat ada kereta yang berjalan menutup tempat penyeberangan.

Tidak sedikit juga penumpang yang tetap menyeberang meski kereta sudah berjalan dan petugas telah meniupkan peluit peringatan.

Terowongan ini dinilai akan sangat membantu pergerakan penumpang kereta di stasiun Manggarai, terutama pada jam-jam sibuk.

https://m.youtube.com/watch?v=p1rbA4VXpi4

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com