Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Petakan Potensi Gangguan Keamanan Saat Demo 2 Desember

Kompas.com - 26/11/2016, 05:47 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya telah menyiapkan langkah antisipatif terhadap gangguan keamanan pada demo 2 Desember 2016 mendatang. Salah satu langkah antisipatif itu adalah memetakan ambang-ambang gangguan saat aksi tersebut berlangsung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan elemen masyarakat yang akan melakukan aksi pada 2 Desember 2016.

"Pada prinsipnya, dari kepolisian sudah memetakan dan sudah koordinasi dengan semua elemen masyarakat di sini. Yang terpenting kegiatan dilaksanakan dengan sesuai aturan, lancar, dan tidak ricuh," ujar Argo seusai acara serah terima jabatan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/11/2016) malam.

Argo menambahkan, meski belum menerima secara resmi surat pemberitahuan dari massa pendemo, polisi telah menyiapkan langkah pengamanan. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sementara ini masih kami data. Nanti ada berapa massa yang akan datang melalui pemberitahuan, itu sedang kami data di intelijen," ucapnya.

Argo berharap, nantinya aksi tersebut berlangsung secara damai. Selain itu, diharapkan, massa yang melakukan aksi tetap menaati peraturan hukum yang berlaku.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut memastikan, polisi tak melarang masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Namun, masyarakat tetap harus mematuhi koridor hukum yang berlaku.

"Pada prinsipnya apa yang dilakukan selama itu dalam koridor hukum ya kita akan memberikan pelayanan, pengamanan, dan semuanya, sepanjang tidak melanggar aturan," kata Argo.

Adapun aksi pada 2 Desember 2016 mendatang adalah aksi lanjutan yang akan dilakukan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) bersama organisasi masyarakat lain.

Aksi tersebut rencananya digelar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Sebelum melakukan aksi, pendemo akan menggelar shalat Jumat dengan posisi imam dan khatib di Bundaran Hotel Indonesia.

Tujuan aksi ini adalah meminta kepolisian menahan tersangka kasus dugaan penistaan agama, Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok.

Kompas TV Kapolri Minta Masyarakat Percayakan Kasus Ahok Kepada Polisi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com