Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Musisi Jazz Tunjukkan Dukungannya untuk Ahok-Djarot

Kompas.com - 28/11/2016, 13:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah musisi jazz menyatakan dukungan mereka kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).

Mereka yang terlihat hadir adalah Tompi, Idang Rasjidi, dan Dira Sugandi. Pada kesempatan itu, para musisi jazz sempat mengadakan pertunjukan musik kecil-kecilan sebagai tanda dukungannya untuk Ahok-Djarot.

Pertunjukan dimulai dengan aksi dari Tompi yang menyanyikan lagu berjudul "Mangga Pisang Jambu". Ia menyanyikan lagu tersebut dengan irama jazz yang dimainkan para pemain band pengiring.

Setelah Tompi, giliran Idang yang tampil. Ia menyanyikan lagu ciptaannya. Sebelum bernyanyi, Idang menyampaikan harapan agar Jakarta selalu dalam kondisi damai dan tentram selama berlangsungnya Pilkada DKI 2017. Ia menyampaikan pesan kampanye dukungan untuk Ahok dan Djarot.

Alsadad Rudi Musisi jazz Tompi saat tampil menghibur para pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).
"Mari kita jadi sederhana dalam melihat, memandang, dalam bersikap, dalam mem-posting, dan dalam berkata-kata. Mari kita bangun Jakarta bersama beliau berdua," kata Idang yang disambut tepuk tangan warga.

Idang dan Tompi menyatakan, mereka mendukung Ahok-Djarot karena puas dengan kinerja keduanya selama memimpin DKI Jakarta.

"Jakarta ini milik bersama, bukan milik satu golongan saja," kata Tompi.

Saat para musisi jazz tampil, Ahok dan Djarot ikut serta di atas panggung. Meski tak ikut bernyanyi, keduanya tampak menikmati alunan lagu yang dimainkan. Hal itu terlihat dari gerak tubuh keduanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com