Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Blusukan, Sandiaga Uno Rayakan Ultah Istri

Kompas.com - 28/11/2016, 15:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum memulai agenda blusukannya pada Senin (28/11/2016), calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyempatkan diri untuk menghadiri perayaan ulang tahun istrinya, Nur Asia, yang ke-47.

Di tengah perayaan ulang tahun di Restoran Meradelima, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sandiaga yang mengenakan kemeja batik biru membawakan sebuket mawar untuk istrinya. Di hadapan keluarga dan teman-teman, Sandiaga merangkul Nur dan mencium keningnya.

Sambil makan siang, Sandiaga dan Nur menyanyikan lagu George Benson yang berjudul "Nothing's Gonna Change My Love For You".

"Selamat ulang tahun ya," kata Sandiaga.

Alih-alih membicarakan usia Nur yang menginjak 47 tahun, cawagub nomor tiga ini malah menekankan angka tiga di ulang tahun istrinya.

"Ini sudah 33 tahun ya, saya pacaran sama Nur 13 tahun, nikah 20 tahun, penuh dengan angka tiga," ujarnya.

Sandiaga pertama kali berkenalan dengan Nur Asia di bangku SMP. Sejak kecil, keduanya berdomisili di Kebayoran Baru, di mana Sandiaga bersekolah di SMPN 13 Jakarta, dan Nur bersekolah di SMP Islam Al-Azhar Pusat. (Baca: Istri Sandiaga Uno Muncul pada Kampanye Sandiaga di Cipayung)

Sandiaga mengenal Nur karena berteman dekat dengan kakak Nur dan sering main ke rumahnya. Sejak itu, mereka berpacaran lalu menikah hingga Sandiaga bersekolah di Amerika Serikat dan bekerja di sana, kemudian kembali lagi ke Indonesia dan bermukim di Kebayoran Baru lagi.

Sandiaga mengungkapkan pentingnya sosok Nur di tengah kerja kerasnya kampanye untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

"Ibu (Nur) itu dia jarang ikut kampanye karena dia pengajian terus, tapi rasanya kalau ada dia tuh aku tenang gitu, enggak resah, enggak lelah. Kalau sama dia seakan everything is gonna be alright," ujar Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Uno Berkampanye di Tengah Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com