Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siapkan Kantong Parkir dan Rekayasa Lalu Lintas Aksi 2 Desember

Kompas.com - 29/11/2016, 08:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri telah menyiapkan lokasi untuk kantong parkir saat berlangsungnya aksi damai 2 Desember. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas karena menumpuknya kendaraan massa aksi.

"Nanti ada pengaturan dan ada titik parkir kendaraan dari daerah dan ada petugas yang mengarahkan ke mana mereka akan parkir," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/11/2016) malam. 

Boy menuturkan, ada tiga lokasi di sekitar Monas yang akan dijadikan kantong parkir.

"Nanti di silang Monas ada tempat drop para penumpang. Di jalur Medan Merdeka Selatan, Merdeka Timur sampai Istiqlal, Lapangan Banteng kemudian cadangannya di Kemayoran. Jadi itu tempat kantong parkir yang disiapkan," ucap Boy. 

Boy meminta pengemudi mobil yang ditumpangi massa agar mengikuti arahan petugas di lapangan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan. 

Bahkan, petugas akan mengarahkan kendaraan tersebut untuk parkir sesuai dari daerah mana mereka berasal agar massa mudah mencari kendaraan yang ditumpanginya seusai mengikuti rangkaian aksi tersebut. 

"Nanti kendaraan ini akan dikelompokkan sesuai dengan daerah mereka, sesuai dengan jalur terdekat menuju jalur pulang ke daerah masing-masing," ucap Boy. 

Boy menuturkan, polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur yang akan dilintasi massa. Polisi juga akan menutup beberapa ruas jalan. 

"Depan istana pasti (ditutup) karena tidak bisa dilintasi. Demikian juga dari Medan Merdeka Barat sampai depan Istana itu nanti dilewati kendaraan secara terbatas," ujarnya. 

Aksi damai tersebut merupakan aksi lanjutan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang sebelumnya telah dilakukan pada 4 November 2016, untuk mengawal proses hukum kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. 

Polri memberi izin aksi dipusatkan di Monas yang mampu menampung 600.000 orang hingga 700.000 orang. Aksi GNPF akan dimulai pukul 8.00 WIB dan akan diakhiri shalat Jumat berjamaah.

Kompas TVAksi 212, Monas Siap Tampung 700.000 Pendemo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com