Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papan Petunjuk dan Reklame yang Roboh di Bandara Soekarno-Hatta Telah Dipindahkan

Kompas.com - 03/12/2016, 18:20 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang sempat melanda kawasan Bandara Soekarno-Hatta membuat satu papan reklame dan papan petunjuk bertuliskan "T2 Soekarno-Hatta" roboh, Sabtu (3/12/2016) sore.

Petugas yang berada di lokasi telah mengamankan area tersebut dari pengguna jasa bandara dan telah memindahkan material papan yang terlepas terbawa angin tadi.

"Sudah dibawa ke pinggir semua, sudah bisa jalan kendaraan ke Terminal 2," kata salah satu calon penumpang, David.

Di lokasi, papan reklame berukuran besar disertai slot untuk video di tengahnya masih berdiri tegak. Bagian yang lepas dan terbawa angin adalah papan di sekeliling layar video sehingga orang yang berada di lokasi akan melihat sebagian papan reklame tersebut bolong.

Sedangkan papan petunjuk bertuliskan "T2 Soekarno-Hatta" yang tepat berada di depan pintu masuk Terminal 2 juga telah dipindahkan ke taman seberang jalan. Arus lalu lintas yang tadi sempat tersendat kini berangsur normal.

Secara terpisah, Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, membenarkan penyebab kejadian di atas adalah faktor alam berupa angin kencang.

Selain merobohkan papan, angin juga membuat bagian pohon di Komplek Pergudangan Soewarna banyak yang berjatuhan ke jalan.

"Saya belum dapat laporan detailnya bagaimana, ada orang yang terdampak atau bagaimana, kami masih menunggu laporan lebih lanjut," tutur Prasetyo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, saat angin kencang melanda tadi, sisi udara dekat landasan pacu juga ikut terdampak. Beberapa alat seperti tangga penumpang yang biasa dipakai naik ke pesawat sampai bergeser hingga jatuh menyamping.

Cuaca di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 18.00 WIB sudah tidak turun hujan. Aktivitas penerbangan di sana diperkirakan kembali lancar.

(Baca juga: Papan Reklame di Area Bandara Soekarno-Hatta Roboh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com