JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja dimulai pada Kamis (15/12/2016) hari ini. Proyek ini menelan biaya hingga triliunan rupiah.
"Pengeluarannya sekitar Rp 6 triliun untuk pembuatan tol ini," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada Warta Kota.
(Baca juga: Pembayaran Lahan Tol Serpong Paling Lambat Juli 2017)
Zaki memandang perlu dibangunnya Tol Serpong-Balaraja lantaran masyarakat di daerah yang dilintasi tol tersebut membutuhkan jaringan transportasi ini.
Apalagi, kata dia, volume kendaraan Tol Tangerang-Merak sudah cukup padat.
Menurut Zaki, pembangunan Tol Serpong-Balaraja ini direncanakan sejak 2004. Ia yakin pembangunan ini berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.
"Nanti dalam pengembangannya bisa menambah ruas jalur lagi menjadi tiga jalur. Namun, untuk tahap awal, dua jalur terlebih dahulu," kata Zaki.
Konstruksi awal pembangunan tol tersebut dilakukan di Botanical Park, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Pembangunnya dilaksanakan oleh pihak konsorsium Trans Bumi Serbaraja yang merupakan gabungan dari Sinar Mas Land, Kompas Gramedia, dan PT Astratel Nusantara.
"Nantinya tol ini terhubung di Tol Merak, tepat di Km 37," ujar Kris Ade Sudiyono selaku Presiden Trans Bumi Serbaraja.
(Baca juga: Tol Serpong-Jakarta Sudah Dibuka Lagi dari Kedua Arah)
Tol Serpong-Balaraja memiliki panjang 40 kilometer. Pembangunannya dibagi menjadi tiga tahapan.
Tahap pertama dimulai dari wilayah perumahan The Green BSD Serpong-Legok sepanjang 10,8 kilometer, lalu Legok-Tigaraksa (17 km), dan sisanya dari Balaraja langsung terhubung dengan Tol Tangerang-Merak.
"Target tahap pertama bisa selesai pada tahun 2018," kata Kris.
(Andika Panduwinata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.