Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anak Terpisah dari Bapaknya Saat Naik Kereta Commuter Line

Kompas.com - 20/12/2016, 16:54 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang anak yang sempat terpisah dari orangtuanya ketika ingin menaiki kereta Commuter Line berhasil dipertemukan atas bantuan petugas PT KAI Commuter Jabodetabek.

Ceritanya, anak yang bernama David (3) bersama ayahnya, Eboy, akan menaiki kereta dengan tujuan Bekasi dari Stasiun Manggarai, Selasa (20/12/2016).

"Ketika akan naik, petugas sudah memberikan pengumuman bahwa pintu akan segera ditutup," ujar Vice President Communication PT KCJ Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis, Selasa.

Namun, Eboy tetap mengusahakan agar dia dan anaknya bisa masuk ke dalam kereta. Eboy menaikkan anaknya terlebih dahulu ke dalam kereta. Sebelum Eboy sempat masuk, pintu kereta langsung tertutup.

Eva mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.20 WIB. Eboy pun langsung melaporkan hal itu kepada petugas pelayanan Stasiun Manggarai.

"Petugas announcer Stasiun Manggarai segera melakukan koordinasi ke petugas pelayanan yang ada di Stasiun Jatinegara," ujar Eva.

Kemudian, anak tersebut diturunkan di Stasiun Jatinegara oleh petugas pengawalan KRL. Setelah berada di Stasiun Jatinegara, David dibawa oleh petugas sambil menunggu ayahnya tiba di Stasiun Jatinegara dengan kereta selanjutnya. (Baca: Pencuri Tas di "Commuter Line" Ditangkap)

Atas kejadian ini, Eva mengimbau kepada para penumpang untuk memperhatikan imbauan dari petugas tentang kereta.

"Apabila pintu KRL hendak tertutup atau KRL telah penuh, mohon untuk tidak memaksakan diri masuk dan menunggu KRL selanjutnya," ujar Eva.

Jika membawa anak, Eva mengimbau para orangtua untuk mengawasi selama berada di KRL atau di stasiun.

Kompas TV Ponsel Hilang di KRL, Awal Persahabatan Indonesia-Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com