TANGERANG, KOMPAS.com - Sisa turap di belakang SMP Negeri 19 Tangerang Selatan akan segera dirobohkan. Turap tersebut dirobohkan untuk mencegah terjadinya longsoran tanah dan turap di lokasi tersebut.
Turap di dekat SMPN 19 Tangsel roboh pada Selasa (4/1/2017) lalu, dan menimpa lima ruang kelas di sekolah itu.
"Besok paling lambat turap dirobohkan. (Sebab) konstruksi (sisa turap) juga sama (seperti turap) yang roboh," kata Kepala SMP Negeri 19 Tangsel Endang Hamidin kepada Kompas.com di Tangsel, Senin (9/1/2017).
(Baca: Longsoran Turap Ganggu Proses Belajar di SMPN 19 Tangsel)
Turap yang tersisa itu dianggap lebih membahayakan karena berjarak satu meter di sisi timur sekolah. Sementara turap yang roboh berjarak enam meter dari bangunan sekolah.
Pembongkaran turap disebut sekaligus untuk pembangunan ulang untuk mencegah longsor susulan. Pada konstruksi turap sebelumnya disebut air tak mengalir dengan baik karena tanah urukan tak lebih tinggi dari turap.
"Jadi air enggak bisa mengalir, genang di situ," kata Endang.
Endang tak mengetahui berapa lama pembangunan kembali turap di tebing tersebut. Namun ia memastikan renovasi sekolah karena longsoran turap akan selesai dalam dua pekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.