Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Belum Terima Laporan Tim Ahok-Djarot soal Pengeroyokan Widodo

Kompas.com - 10/01/2017, 14:08 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Mimah Susanti mengatakan, pihaknya belum menerima laporan pengeroyokan Widodo, pendukung pasangan cagub-cawagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, di Jelambar, Jakarta Barat, pada Jumat (6/1/2017) lalu.

"Belum," kata Mimah melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2017).

Mimah mengatakan, setiap dugaan pelanggaran hanya bisa dilaporkan ke Bawaslu paling lama tujuh hari setelah dugaan pelanggaran tersebut terjadi. Jika kasus Widodo akan dilaporkan ke Bawaslu, tim kampanye Ahok-Djarot harus melaporkannya paling lambat pada Jumat (13/1/2017) mendatang.

"(Maksimal) tujuh hari sejak kejadian atau diketahui. Khawatir kedaluwarsa," kata Mimah.

Djarot sebelumnya mengatakan, pengeroyokan yang dialami Widodo merupakan tindak pidana terkait pilkada. Dia akan meminta tim kampanyenya melaporkan peristiwa tersebut ke Bawaslu DKI Jakarta.

"Harusnya Bawaslu, nanti saya akan bilang sama tim kampanye untuk juga melaporkan ini dalam bentuk pidana pilkada," kata Djarot, Sabtu (7/1/2017).

Djarot mengatakan, peristiwa yang menimpa Widodo terjadi terkait kedatangan dirinya ke Jelambar untuk berkampanye. Widodo dan pelaku berseteru karena kedatangan Djarot di kawasan itu.

"Kalau saya enggak turun ke sana, enggak ada pemukulan ini. Betul enggak? Korban mendampingi saya kemudian ada cekcok di situ, sehingga didatangi pada malam harinya," kata Djarot.

Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut, yakni Irfan dan Fahmi, yang merupakan tetangga Widodo.

Irfan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Barat setelah menyerahkan diri dengan diantar orangtuanya pada Minggu. Sementara Fahmi masih buron. Polisi mengupayakan akan menangkapnya pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com