Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Masjid Kantor Walkot Jakpus yang Pembangunannya Diduga Dikorupsi

Kompas.com - 11/01/2017, 14:33 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bareskrim Polri melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam pembangunan masjid di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat tahun anggaran 2010 dan 2011. Salah satu yang dimintai keterangan adalah Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah.

Masjid yang diduga pembangunannya dikorupsi itu bernama Masjid Al Fauz. Masjid itu diresmikan pada 30 Januari 2011 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi Bowo.

Posisinya terletak di sebelah kiri gedung Pemkot Jakarta Pusat, di depan lapangan upacara. Dari luar, tampak empat pilar masjid yang terletak di lantai dua.

Nursita Sari Masjid Al Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Foto diambil Rabu (11/1/2017).
Pintu masjid tersebut tinggi dan dibuat dari kaca. Masjid dua lantai tersebut didominasi dengan warna abu-abu.

Dinding Masjid Al Fauz dipasangi keramik warna serupa, sementara atap masjid berbentuk mengerucut dan berwarna merah keunguan.

Di dalam masjid terpasang lampu hias cukup megah berwarna coklat keemasan. Warna tersebut senada dengan ukiran di dalam masjid tersebut.

Untuk menuju lantai dua, ada tangga di sebelah kiri dan kanan masjid. Di lantai satu, karpet berwarna hijau digelar di lantai masjid. Sementara itu, di lantai dua, karpet tersebut tampak digulung.

Masjid itu dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2010 sebesar Rp 27 miliar. Peletakan batu pertama dilakukan pada awal Juni 2010, dan pembangunan rampung akhir Desember 2010.

Saat itu, Wali Kota Jakarta Pusat dijabat oleh Sylviana Murni. Kemudian, Sylviana digantikan oleh Saefullah per 4 November 2010. Saefullah kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Pada hari ini, penyelidik menjadwalkan permintaan keterangan terhadap Saefullah. Saefullah dijadwalkan untuk dimintai keterangan pada pukul 09.00 WIB. Namun, hingga saat ini belum diketahui, apakah Saefullah memenuhi undangan tersebut atau tidak.

Baca: Masjid Al Fauz, Namanya Mirip Fauzi Bowo

Pemeriksaan dilakukan di Gedung Kantor Dittipikor Bareskrim Polri yang bertempat di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Pusat. Sudah ada 20 orang yang diperiksa terkait dugaan korupsi pembangunan tersebut. 

Nursita Sari Masjid Al Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Foto diambil Rabu (11/1/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com