Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Debat, SBY Berdoa di Rumah

Kompas.com - 13/01/2017, 23:35 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, tak menghadiri acara debat cagub dan cawagub di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Jumat (13/1/2017).

Istri SBY, Ani Yudhoyono mengatakan bahwa suaminya menyaksikan putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono, berdebat dari rumah.

Agus merupakan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 1 yang berpasangan dengan wakilnya, Sylviana Murni.

"Beliau (SBY) berdoa di rumah," ujar Ani seusai debat di Hotel Bidakara, Jumat malam.

Keluarga Cikeas tampak menghadiri debat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) malam.

(Baca juga: Dalam Debat Cagub, Agus Tegaskan Tak Ada Program Bagi-bagi Uang)

Ani Yudhoyono tampak duduk di kursi paling depan, untuk mendukung Agus dan Sylvi. Ia duduk didampingi Hatta Rajasa yang juga merupakan besannya.

Mereka kompak mengenakan pakaian tacticool khas Agus-Sylvi. Saat jeda debat, Ani tampak sesekali mengangkat jari telunjuk tangan kanannya ke atas sambil melihat ke arah Agus dan Sylvi.

(Baca juga: Jari Telunjuk Ani Yudhoyono untuk Dukung Agus-Sylvi di Acara Debat)

Dia juga tersenyum dan memberikan dukungannya untuk Agus-Sylvi. Selain Ani, istri Agus, Annisa Pohan, juga hadir dalam acara tersebut.

Dia duduk berdampingan bersama adik Agus, Edhie Baskoro Yudhoyono beserta istrinya, Alia Rajasa.

Mereka bertiga duduk di kursi yang berada di beberapa baris di belakang kursi Ani. Mereka juga mengenakan pakaian khas Agus-Sylvi. SBY tampak tidak hadir dalam acara tersebut.

Kompas TV Debat Pilkada, Polisi Kerahkan 1.700 Personel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com