Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Imbau Pemilik Kios Tak Masuk ke Dalam Pasar Senen

Kompas.com - 20/01/2017, 16:38 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Senen Kompol Indra Siagian mengimbau para pemilik kios yang terbakar di Pasar Senen, Jakarta Pusat, agar tidak memasuki kiosnya. Sebab, saat ini petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan.

"Kami imbau agar jangan masuk ke dalam dulu, karena bahaya. Ditakutkan tertimpa reruntuhan. Selain itu petugas (Damkar) masih melakukan pendinginan," ujar Indra di lokasi, Jumat (20/1/2017).

Selain karena bahaya, kata dia, pemilik kios tak diperkenankan masuk ke dalam Pasar Senen karena tim Puslabfor Polri belum melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dikhawatirkan, jika pemilik kios masuk sebelum tim Puslabfor masuk akan menyulitkan proses olah TKP.

Indra belum dapat memastikan kapan tim Puslabfor melakukab olah TKP. Menurut dia, setelah proses pemadaman selesai, barulah tim Puslabfor diterjunkan.

"Mungkin pemilik kios baru Senin (23/1/2017) diperbolehkan mengecek kiosnya. Saat ini kan asap masih tebal, itu kan menyulitkan tim Puslabfor untuk olah TKP," kata Indra.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah pemilik toko mencoba masuk ke dalam Pasar Senen. Mereka berniat mencari barang-barang dagangannya yang masih tersisa. Namun, para pemilik kios tersebut dicegah oleh sekuriti dan petugas kepolisian yang tengah berjaga.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran masih terlihat di dalan gedung. Mereka sedang berusaha mencari titik api yang masih tersisa.

Terlihat asap putih masih mengepul yang berasal dari lantai 3 pasar tersebut. Untuk lantai 1 dan lantai 2 sudah tidak terlihat kepulan asap atau api. Kebakaraan terjadi mulai pada Kamis kemarin pada 04.20 WIB.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran ini karena korsleting. Data sementara saat ini, sekitar 1.691 kios yang terbakar dalam peristiwa itu.

Kompas TV Pasca-Kebakaran, Djarot Ingin Relokasi ke Blok 5
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com