JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tengah mempersiapkan diri untuk bisa memaparkan program dalam waktu singkat. Hal itu dilakukan menjelang debat kedua yang akan berlangsung Jumat (27/1/2017).
Menurut Sandi, persiapan untuk bisa memaparkan program dalam waktu singkat muncul pasca debat pertama pada Jumat (13/1/2017).
Saat itu, kata Sandi, waktu yang diberikan panelis untuk menyampaikan program sangat singkat, yakni hanya tiga menit. "Jadi ada beberapa catatan penting bagaimana agar kita bisa menyampaikan program karena waktunya singkat sekali. Hanya tiga menit," kata Sandi saat ditemui di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Sabtu (21/1/2017).
Dalam pemaparan program, Sandi mengatakan pihaknya akan berupaya memanfaatkan tingginya rating siaran langsung acara debat.
Caranya dengan mencari strategi agar program yang disampaikan tetap bisa dicerna masyarakat dengan baik walaupun dalam waktu singkat.
Sandi mengatakan persiapan pihaknya menghadapi debat kedua akan dimulai Senin (23/1/2017). "Kita mengarahkan agar masyarakat bisa menangkap program kita, khususnya lapangan pekerjaan dan pendidikan yang memang diangkat oleh Anies-Sandi, khususnya KJP Plus," ucap Sandi.
Debat kedua cagub-cawagub DKI akan bertema reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, tema debat kedua ini lebih spesifik dibandingkan dengan tema pertama.
Dengan demikian, pembahasan persoalan diharapkan lebih fokus. "Kemudian waktunya kemarin kan memang cukup singkat ya, ini akan dikaji apakah perlu ada penambahan waktu," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).
KPU DKI masih akan membahas detail persoalan yang akan ditanyakan kepada ketiga pasangan calon.
KPU DKI akan membahasnya bersama empat panelis. Namun, Sumarno belum mau menjelaskan para panelis yang dimaksud. Selain itu, KPU DKI juga masih mengkaji format debat kedua, apakah sama seperti debat pertama atau ada perubahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.