Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Stasiun MRT Akan Punya Tema Dekorasi Masing-masing

Kompas.com - 02/02/2017, 07:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tengah menyusun konsep untuk stasiun-stasiun MRT jika nantinya telah beroperasi. Salah satunya adalah dengan membuat dekorasi dengan tema khusus di setiap stasiun.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyampaikan, tema yang dipakai untuk dekorasi stasiun nantinya akan mengikuti sejarah kawasan tempat stasiun itu berdiri.

Bisa juga mengikuti ciri khas dari kawasan itu. "Tiap-tiap stasiun akan punya tema masing-masing," kata William saat ditemui di kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).

(Baca juga: Warga Diimbau Hindari Jalan Fatmawati Selama Pembangunan Stasiun MRT)

Sejumlah stasiun yang dicontohkan oleh William adalah Stasiun Bundaran HI, Stasiun Haji Nawi, dan Stasiun Lebak Bulus.

Untuk Stasiun Haji Nawi, kata William, dekorasi yang dipakai adalah yang bernuansa Betawi. Hal itu sesuai dengan nama Haji Nawi yang merupakan tokoh masyarakat Betawi.

Sementara itu, untuk Stasiun Lebak Bulus, William menyebut dekorasi yang kemungkinan dipakai adalah yang berkaitan dengan kura-kura.

Hal itu mengacu pada nama Lebak Bulus yang disebut banyak orang berarti lembah kura-kura.

"Kalau di Bundaran HI yang dikembangkan international lifestyle. Karena di situ ada hotel-hotel, ada embassy, perkantoran modern," ujar William.

(Baca juga: 26 Bidang Lahan di Haji Nawi Belum Dieksekusi untuk Stasiun MRT)

Stasiun MRT Jakarta, baik yang berada di bawah tanah maupun jalur layang, nantinya akan memiliki panjang 175 meter dan lebar 22 meter.

Meski memiliki dekorasi yang berbeda-beda, menurut William, fasilitas masing-masing stasiun tidak akan berbeda.

"Fasilitas dan semua aspek teknis semua sama, yang membedakan hanya ornamen-ornamennya," kata William.

Kompas TV Jakarta Gencar Bangun MRT
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com