JAKARTA, KOMPAS.com- Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta, Mahfudz Asirun, mengatakan, ada sejumlah pesan yang disampaikan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Ma'ruf Amin saat berdiskusi di Kantor PWNU Jakarta di Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (7/2/2017).
Dalam diskusi yang berlangsung dari pukul 17.30 WIB hingga 18.30 WIB, Ma'ruf, kata Mahfudz meminta agar seluruh kepengurusan dewan penasehat di PWNU aktif menggerakan PWNU. Selain itu, Ma'ruf meminta seluruh kepengursan Nahdlatul Ulama juga harus bangkit mendukung setiap pergerakan.
"Kiai Ma'ruf meminta agar memfungsikan jajaran kepengurusan syuriah harus jadi dinamo. Lalu Nahdatul Ulama harus bangkit, Nahdlah. Makanya PWNU harus bangkit di semua lini," ujar Mahfudz.
Terkait rencana aksi 112 atau 11 Februari ini, secara terpisah Wakil Ketua Tanfzia PWNU Munahar Mukhtar menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari para ulama, rais syuriah serta Ma'ruf Amin. "Kami sami'na wa atho'na (kami patuh dan ikuti)," ujar Munahar.
Sementara Ma'ruf saat ditanyakan soal aksi 112 tak menjawab banyak. "Kalau minggu tenang ya harus tenang," kata Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.