Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Ahli yang Akan Dihadirkan JPU di Sidang Kasus Penodaan Agama

Kompas.com - 14/02/2017, 11:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anggota tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yaitu Edi Danggur, mengatakan masih ada delapan orang saksi ahli yang akan dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) pada sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Ahok. Kedelapan orang itu terdiri dari ahli agama Islam, ahli Bahasa Indonesia, dan ahli pidana.

"Dari data yang kami terima, ahli agama Islam ada tiga orang, yaitu Yunahar Ilyas, Miftahul Achyar, dan Muhammad Rizieq Shihab," kata Edi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/2/2017) siang.

Dari tiga ahli agama Islam itu, salah satunya merupakan Wakil Ketua Umum MUI (Majelis Ulama Indonesia) periode 2015-2020, yaitu Yunahar. Adapun Rizieq merupakan orang yang ditunjuk MUI untuk menjadi ahli agama Islam pada sidang mengadili Ahok.

Edi melanjutkan, ahli berikutnya merupakan ahli Bahasa Indonesia bernama Husni Muadz dari Universitas Mataram, NTB.

Empat ahli lainnya adalah ahli pidana, yakni Mudzakkir, Abdul Chair Ramadhan, Edward Omar Sharif Hiariej, dan Yuskamnur. Dua ahli pidana, yakni Mudzakkir dan Abdul, sedianya bersaksi pada sidang Senin kemarin. Namun, mereka berhalangan hadir sehingga dijadwalkan untuk bersaksi pada sidang selanjutnya, yaitu Selasa (21/2/2017) mendatang.

Sidang yang digelar oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara itu masih bertempat di auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.

Terkait dengan jadwal kehadiran pada ahli dari penuntut umum, disebut belum bisa dipastikan saat ini. Waktu mereka bersaksi menyesuaikan jadwal persidangan dan kesediaan para ahli masing-masing.

Setelah ahli dari penuntut umum, sidang akan dilanjutkan dengan menghadirkan saksi fakta dan ahli dari pihak Ahok.

Rencananya, akan ada 20 saksi fakta dan ahli yang nanti akan dihadirkan kuasa hukum Ahok di muka persidangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com