Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Anies-Sandiaga yang Unggul di TPS Djarot

Kompas.com - 15/02/2017, 17:54 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, mengucap rasa syukur ketika dia bersama calon wakil gubernur, Sandiaga Uno, unggul di tempat pemungutan suara (TPS) cawagub nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat.

Adapun Djarot mencoblos di TPS 08 yang berada di Kelurahan Kuningan Timur RT 01/05, Jakarta Selatan. TPS itu berada sangat dekat dengan rumah dinas Djarot.

"Kami bersyukur bahwa menang di tempat Pak Djarot," ujar Anies di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

(Baca juga: Anies-Sandiaga Menang di TPS Tempat Djarot "Nyoblos")

Anies menganggap perolehan suaranya itu merupakan amanah dari warga Jakarta untuk dia dan Sandiaga.

Ia tak ingin sombong meski menang di TPS Djarot. "Ini adalah amanah. Ini bukan sekadar menang atau kalah, ini kepercayaan, kami akan pegang kepercayaan itu baik-baik," ucap dia.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Sandiaga Uno menambahkan bahwa kemenangan di TPS Djarot jangan membuat para pendukungnya jemawa.

"Amanah ini, kita jangan nyorak-nyorakin tapi ini justru adalah kepercayaan. Jadi kita jangan menyia-nyiakan kepercayaan kepada kita," kata Sandiaga.

(Baca juga: Anies-Sandi Menang di TPS Lokasi Penggusuran Bukit Duri)

Di TPS 08, pasangan  cagub-cawagub Anies-Sandiaga mendapat 140 suara. Kemudian calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, mendapat perolehan 84 suara.

Sementara itu, pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, mendapat perolehan suara sebanyak 93 suara. Surat suara yang tidak sah di TPS 08 sebanyak enam surat suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com