Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paslon Nomor Urut Dua Unggul di 6 TPS Rusun Marunda

Kompas.com - 15/02/2017, 18:51 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, unggul di 6 dari 8 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Rusun Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Lewat perhitungan suara, Rabu (15/2/2017), Ahok-Djarot unggul di 6 TPS yang tersebar di Blok A, B, dan C.

Di TPS 36 Blok B Rusun Marunda, Ahok-Djarot memperoleh 271 suara, disusul pasangan nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang memperoleh 120 suara, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan 53 suara.

Tak berbeda jauh dengan TPS 36, hasil perhitungan di TPS 34 Blok B Rusun Marunda juga dimenangkan oleh paslon nomor urut dua dengan perolehan suara 281 suara, paslon nomor satu 72 suara, dan paslon nomor tiga 162 suara.

(Baca juga: Ahok-Djarot Unggul di 3 TPS Rusun Marunda )

Sementara itu, di TPS 35 Blok B, paslon nomor urut dua masih unggul dengan perolehan suara 332, paslon nomor satu memperoleh 82 suara, dan paslon nomor tiga 149 suara.

Di tiga TPS yang terdapat di Blok A, yakni di TPS 32, 33, dan 37, suara untuk paslon nomor urut dua juga unggul.

Di TPS 32, paslon nomor urut satu memperoleh 60 suara, paslon nomor urut dua 214 suara, dan paslon nomor urut tiga 175 suara.

Di TPS 33, paslon nomor urut satu memperoleh 76 suara, paslon nomor urut dua 209 suara, dan paslon nomor urut tiga 187 suara.

Masih berada di Blok A Rusun Marunda, di TPS 37, paslon nomor urut satu memperoleh 127 suara, paslon nomor urut dua 203 suara, dan paslon nomor urut tiga 166 suara.

Di Blok C Rusun Marunda, terdapat dua TPS, yakni TPS 30 dan 28. Di blok ini, paslon nomor dua tidak unggul.

Di TPS 30 paslon nomor urut satu memperoleh 92 suara, paslon nomor urut dua 141 suara, dan paslon nomor urut tiga 142 suara.

(Baca juga: Di Rusun Marunda, Pemilih yang Sakit Didatangi Petugas KPPS)

Sementara itu, di TPS 28, paslon nomor urut satu memperoleh 167 suara, paslon nomor urut dua 143 suara, dan paslon nomor urut tiga 127 suara.

Jika ditotal, perolehan suara ketiga paslon di Rusun Marunda, Jakarta Utara, adalah sebagai berikut:

1. Agus-Sylvi sebanyak 729 suara

2. Ahok-Djarot sebanyak 1.794 suara

3. Anies-Sandi sebanyak 1.228 suara

Kompas TV Walau data hitung cepat belum masuk 100%, Paslon Ahok-Djarot bersyukur timnya berada diperingkat pertama perhitungan. Ahok menilai para pemilih dirinya adalah pemilih solid yang suaranya tidak akan bergeser ke kandidat calon pemimpin DKI Jakarta lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com