JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Dennis T Nenometa (sebelumnya hanya dikenal sebagai Deni), petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dari Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang hanyut pada Selasa (21/2/2017) pagi.
Djarot mengatakan, apa yang menimpa Dennis merupakan musibah yang dialami ketika bertugas. Pemprov DKI akan memberikan santunan bagi keluarga Dennis.
"Yang di Kelapa Gading itu mungkin ya terpeleset. Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kami akan bantu keluarganya. Ini almarhum wafat saat bertugas," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).
Baca: Petugas PPSU yang Hanyut di Kali Betik Terpeleset Saat Memantau Banjir
Djarot mengatakan, dari laporan yang diterimanya, saat itu Dennis sedang mengambil sejumlah gambar mengenai kondisi banjir di Kelurahan Kelapa Gading Barat. Saat itu, Dennis tidak ditugaskan untuk membersihkan saluran yang tersumbat.
Ketika mengambil gambar, Dennis terpeleset dan terbawa arus.
Djarot mengatakan, dia telah meminta semua petugas PPSU, petugas Dinas Sumber Daya Air DKI, ataupun petugas lain yang berada di lapangan tetap menjaga keselamatan saat bertugas. Djarot menilai, banyak petugas sangat bersemangat untuk bekerja, tetapi tidak memperhatikan keselamatan mereka.
Djarot mencontohkan, pada Selasa siang kemarin, dia mendatangi Pintu Air Karet guna memantau kondisi pompa air. Saat itu, ada sejumlah PPSU yang hendak membersihkan pompa air yang kotor tanpa menggunakan perlengkapan keselamatan.
"Makanya saya agak cerewet untuk ngomong jaga keselamatanmu. Saya enggak mau dengan kondisi seperti ini ada pegawai kami yang sakit atau celaka. Terlalu bersemangat mereka," ujar Djarot.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Satriadi Gunawan, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa para petugas masih melakukan pencarian terhadap Dennis hingga Rabu siang ini.