Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Petugas PPSU Kelapa Gading yang Hanyut Akan Diberi Santunan

Kompas.com - 22/02/2017, 12:26 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Dennis T Nenometa (sebelumnya hanya dikenal sebagai Deni), petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dari Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang hanyut pada Selasa (21/2/2017) pagi.

Djarot mengatakan, apa yang menimpa Dennis merupakan musibah yang dialami ketika bertugas. Pemprov DKI akan memberikan santunan bagi keluarga Dennis.

"Yang di Kelapa Gading itu mungkin ya terpeleset. Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kami akan bantu keluarganya. Ini almarhum wafat saat bertugas," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).

Baca: Petugas PPSU yang Hanyut di Kali Betik Terpeleset Saat Memantau Banjir

Djarot mengatakan, dari laporan yang diterimanya, saat itu Dennis sedang mengambil sejumlah gambar mengenai kondisi banjir di Kelurahan Kelapa Gading Barat. Saat itu, Dennis tidak ditugaskan untuk membersihkan saluran yang tersumbat.

Ketika mengambil gambar, Dennis terpeleset dan terbawa arus.

Djarot mengatakan, dia telah meminta semua petugas PPSU, petugas Dinas Sumber Daya Air DKI, ataupun petugas lain yang berada di lapangan tetap menjaga keselamatan saat bertugas. Djarot menilai, banyak petugas sangat bersemangat untuk bekerja, tetapi tidak memperhatikan keselamatan mereka.

Djarot mencontohkan, pada Selasa siang kemarin, dia mendatangi Pintu Air Karet guna memantau kondisi pompa air. Saat itu, ada sejumlah PPSU yang hendak membersihkan pompa air yang kotor tanpa menggunakan perlengkapan keselamatan.

"Makanya saya agak cerewet untuk ngomong jaga keselamatanmu. Saya enggak mau dengan kondisi seperti ini ada pegawai kami yang sakit atau celaka. Terlalu bersemangat mereka," ujar Djarot.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Satriadi Gunawan, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa para petugas masih melakukan pencarian terhadap Dennis hingga Rabu siang ini.

Kompas TV Meskipun dilanda banjir pasangan sejoli tetap melangsungkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com