Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho di Depan RS Harapan Kita Roboh, Menimpa Satu Taksi

Kompas.com - 25/02/2017, 21:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Angin kencang disertai hujan deras membuat dua baliho di Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, roboh, Sabtu (25/2/2017) malam.

Berdasarkan pantauan Warta Kota, dua baliho yang roboh di antaranya baliho di dekat Menara BCA dan di dekat RS Harapan Kita.

Baliho yang roboh di dekat RS Harapan Kita menimpa taksi Pusaka warna biru. Namun, sopir taksi itu berhasil diselamatkan.

Hingga kini, kondisi taksi tersebut masih terjepit oleh baliho. Saat ini petugas pemadam kebakaran tengah berupaya mengevakuasi taksi tersebut.

Beberapa petugas juga tampak sibuk mengevakuasi baliho yang roboh. Sebab, baliho menutupi seluruh jalan, sehingga membuat arus lalu lintas mengarah ke Semanggi macet.

Menurut Muhammad Harun (57), penjual nasi goreng yang berjualan tak jauh dari lokasi robohnya baliho, hujan yang disertai angin kencang tiba-tiba merobohkan baliho.

"Saya panik waktu itu tiba-tiba baliho sudah miring. Kondisinya saat itu saya lagi buka tenda buat jualan," ujar Harun saat ditemui Warta Kota.

Saat itu, lanjut dia, kondisi jalan sedang sepi, hanya beberapa mobil saja yang melintas, termasuk taksi nahas itu.

"Saya sudah teriak-teriak saat ada taksi di situ, tapi karena robohnya cepat lalu tertimpa," kata Harun.

Menurut dia, sopir taksi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Harapan Kita.

"Dibawa ke rumah sakit tadi, tapi enggak ada yang luka, kok," tuturnya.

(Joko Supriyanto/Wartakota Live)

---

Artikel ini telah tayang di Wartakota.Tribunnews.com dengan judul: "Baliho di Depan RS Harapan Kita Roboh, Satu Taksi Tertimpa"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com