Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Ingin Agar PT KCJ Berikan Tiket Gratis untuk Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 26/02/2017, 18:05 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan menggunakan bahasa isyarat, seorang perempuan penyandang tunarungu bertanya kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Perempuan itu bertanya tentang fasilitas transportasi untuk penyandang disabilitas seperti bus Transjakarta dan Commuterline.

Djarot mengatakan PT Transjakarta sudah memberikan fasilitas transportasi gratis untuk penyandang disabilitas.

"Semua penyandang disabilitas itu gratis naik bus Transjakarta dan ada kartu khususnya. Semuanya harus dapat kartu khusus supaya begitu naik bus, Anda gratis," ujar Djarot dalam perayaan ulang tahun Pospera Tunarungu, di kawasan Cipinang, Minggu (26/2/2017).

Djarot menunjukan contoh kartu gratis Transjakarta milik anggota Pospera Tunarungu. Djarot mengatakan PT Transjakarta sudah mengeluarkan 9.000 kartu untuk penyandang disabilitas.

Djarot mengatakan dia juga akan berkomunikasi dengan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) untuk memberikan kartu gratis semacam itu untuk penyandang disabilitas. Sehingga, mereka bisa naik bus Transjakarta dan Commuterline dengan gratis.

"Nanti saya bilang untuk kereta api juga. Saya bilang ke PT KCJ supaya punya kartu seperti ini," ujar Djarot.

Perempuan penyandang tunarungu lain juga bertanya kepada Djarot mengenai peluang mereka menjadi CPNS. Mereka mengatakan tidak ingin menganggur.

"Jawabnya boleh, di UU ada ketentuannya. Paling tidak 2 persen itu bisa sebagai PNS dari kebutuhan yang dibutuhkan oleh Pemprov DKI," ujar Djarot.

"Ini perdanya juga lagi disempurnakan dan digodok DPRD, jadi doakan saja. Kita adalah sama, kesempatan sama buat kerja," kata Djarot.

Kompas TV Untuk membahas bagaimana kesempatan penyandang disabilitas dalam memperoleh pekerjaan. Bersama Radinal Ali Zakaria atau akrab disapa Jaka pekerja disabilitas dan Wisnu Pramono, Direktur Penempatan Kerja Dalam Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com