Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Minta Komponen Gaji Pemadam Kebakaran Perhitungkan Risiko Kerja

Kompas.com - 01/03/2017, 12:07 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan gaji pegawai harian lepas (PHL) pemadam kebakaran masih senilai UMP (upah minimum provinsi). Djarot ingin pendapatan PHL pemadam kebakaran nantinya bisa meningkat dengan memperhatikan risiko pekerjaan.

"Nanti kita akan hitung komponen risiko pekerjaan bagi mereka," ujar Djarot di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).

Hal ini untuk menanggapi permintaan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo agar Pemprov DKI Jakarta meningkatkan kesejahteraan pemadam kebakaran. Djarot mengatakan sebenarnya PNS DKI yang bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta sudah memiliki gaji yang cukup.

Dia bercerita pernah bertanya kepada salah seorang PNS yang bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran tentang pendapatan mereka. Kata Djarot, PNS itu menjawab penghasilannya sekitar Rp 19 juta per bulan.

Untuk kesejahteraan PNS di Dinas Pemadam Kebakaran, Djarot mengatakan sudah cukup. Hal yang perlu diperhatikan adalah pendapatan PHL Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI.

"Nah yang harus kita perhitungkan adalah PHL itu," ujar Djarot. (Baca: Sekarang Jadi PHL Pemadam Kebakaran Juga Ada Tesnya...)

Tjahjo juga meminta agar pemadam kebakaran serta keluarganya diberikan BPJS Kesehatan. Selain itu, anak-anak para pemadam kebakaran harus mendapatkan Kartu Jakarta Pintar.

Terkait itu, Djarot mengatakan Pemprov DKI sudah memberikan BPJS dan KJP kepada keluarga pemadam kebakaran.

"Kalau BPJS semuanya pasti ikut. Lalu PHL kalau punya anak otomatis pasti dapat KJP," ujar Djarot. (Baca: Mendagri: Pak Wagub DKI, Tolong Dukung Kesejahteraan Pemadam Kebakaran)

Kompas TV Kebakaran ini terjadi di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/2). Petugas pemadam kebakaran yang terjun ke lokasi langsung mencoba memadamkan kebakaran. Dua orang wanita pemilik rumah yang terjebak di dalam rumah tak terselamatkan. Dua jenazah pemilik rumah Badriyah dan Umi Mawarti yang terjebak akhirnya berhasil dievakuasi. Kedua korban ditemukan berada di kamar mandi yang letaknya di dekat dapur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com