Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Temuan Kulit Kabel, Pemprov DKI Akan Minta Klarifikasi PLN

Kompas.com - 08/03/2017, 10:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berencana memanggil PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) guna mengonfirmasi temuan kulit kabel listrik di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pekan lalu.

Soni, sapaan Sumarsono menjelaskan, ada dugaan bahwa kulit kabel listrik yang ditemukan merupakan milik PLN. Dugaan itu terjadi karena pada Maret 2016, Pemprov DKI juga menemukan kulit kabel listrik milik PLN yang dicuri dan dibuang di gorong-gorong Jalan Merdeka Selatan.

Soni juga telah membentuk tim kecil untuk menindaklanjuti hal itu.

"Saya harap hari ini bisa koordinasi dengan PLN untuk minta klarifikasi," ujar Soni di Balai Kota, Rabu (8/3/2017).

Soni menambahkan, pihaknya belum bisa memutuskan apakah penemuan kulit kabel itu terindikasi adanya sabotase. Karena hingga saat ini penemuan kulit kabel masih di satu lokasi. Jika benar ada sabotase, Pemprov DKI akan melaporkan kejadian itu ke kepolisian agar segera ditindaklanjuti.

"Kalau terjadi ada sabotase, baru nanti kami koordinasi dengan pihak kepolisian," ujar Soni.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan atau pasukan biru dari Kelurahan Kuningan Barat menemukan gulungan kulit kabel. (Baca: Sudah 7 Mobil Angkut Kulit Kabel dari Gorong-gorong di Gatot Subroto)

Kulit kabel itu menyebabkan Jalan Gatot Subroto sempat tergenang pada Kamis (2/3/2017) petang. Temuan kulit kabel di dalam gorong-gorong itu juga terjadi pada awal 2016. Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap ada sabotase karena temuan tersebut.

Kompas TV Petugas PPSU Kelurahan Kuningan Barat kembali menemukan sampah kulit kabel di gorong-gorong di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dalam kurun waktu tiga hari, sampah kulit kabel ini mencapai empat mobil bak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com