Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Presiden Afsel Dorong Politik yang Moderat

Kompas.com - 08/03/2017, 15:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku sempat membicarakan perkembangan isu politik bersama Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.

Ahok berbincang-bincang dengan Jacob Zuma saat ia mendampingi Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, bertemu dengan Jacob di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).

(Baca juga: Bertemu Presiden Afsel, Ahok Dorong Kerja Sama Perikanan)

Pria yang akrab disapa Ahok tersebut menyampaikan, Jacob tertarik dengan perpolitikan Indonesia.

"Mereka tertarik mengikuti perkembangan politik kami," kata Ahok, seusai pertemuan.

Menurut Ahok, Jacob mendorong politik di Indonesia dan negara lainnya untuk lebih moderat. Jacob berharap politik radikal dikesampingkan.

"Apalagi mereka pernah mengalami politik apartheid juga. Mereka mendorong dan pengin negara-negara di dunia ini lebih moderat dalam hal politik juga," kata Ahok.

Pada pertemuan dengan Presiden Jacob, Ahok juga membahas soal rencana kerja sama sister city dengan Cape Town, ibu kota Afrika Selatan.

Mereka bekerja sama dalam hal budi daya industri perikanan. Ahok mendorong kerja sama dilakukan antar-BUMD.

(Baca juga: Canda Ahok dan Presiden Afsel di Rumah Megawati)

Ahok menawarkan pemerintah Cape Town berinvestasi dalam bidang budi daya ikan di Kepulauan Seribu.

Ia berjanji akan menyepakati kerja sama sister city dengan Cape Town setelah aktif kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Beliau (Jacob) sampaikan ada Kampung Makassar di Cape Town. Karena banyak orang keturunan Makassar di sana," kata Ahok.

Kompas TV Pimpinan partai-partai politik pendukung pasangan Ahok-Djarot kembali mengadakan konsolidasi menghadapi putaran kedua Pilkada DKi Jakarta 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com