Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sandiaga Saat Didemo HMI dan Minta Bantuan Taufik

Kompas.com - 09/03/2017, 05:48 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, mengaku pernah didemo oleh para mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Dia menceritakan hal itu saat memberi sambutan dalam acara deklarasi dukungan Keluarga Alumni HMI DKI Jakarta (Kahmi Jaya) kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, di posko pemenangan Anies-Sandi, di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017) malam,

Sandi tak menyebutkan secara rinci waktu demo HMI yang dia maksud. Namun saat itu, dia mengaku sampai harus menelepon salah satu tokoh alumni HMI DKI Jakarta yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik.

"Saya pernah didemo, terus saya telepon Bang Taufik 'ini bagaimana'. (Taufik menjawab) Ah saya lupa ngingetin. Saya coba panggil mundur itu," kata Sandi.

(Baca: Dukung Anies-Sandi, Alumni HMI DKI Bentuk "Relawan Hijau Hitam")

Dalam deklarasi dukungan kepada Anies-Sandi, Kahmi Jaya juga mendeklarasikan pembentukan relawan hijau hitam. Sandi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.

Dia menganggap dukungan tersebut dapat membantu pemenangannya.

"Paling enggak enam minggu ke depan saya enggak didemo lagi sama HMI," ujar Sandi disambut tawa peserta acara.

"Paling enggak damai di bumi untuk enam minggi ke depan," kata Sandi.

Sandi yakin dukungan dari Kahmi Jaya dapat membantu pemenangannya. Karena alumni HMI sudah menyatakan bulat mendukung Anies-Sandi pada Pilkada DKI putaran kedua.

Pada putaran pertama, dukungan alumni HMI masih terpecah antara mendukung Anies-Sandi dan pasangan cagub dan cawagub nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Mari kita gunakan kesempatan ini untuk merajut kebersamaan kita. Kita kumpulkan apa yang pernah terserat. Kita satukan hati, kita bulatkan tekad, dan pastikan kita jemput kemenangan tanggal 19 April 2017," ujar Sandi.

(Baca: Saat Limbad Buka Suara dan Nyatakan Dukung Anies-Sandi)

Kompas TV Melalui rapat pleno yang di gelar Sabtu malam (5/3), Komisi Pemilihan Umum provinsi DKI Jakarta menetapkan, 2 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, berhak mengikuti putaran kedua pilkada DKI Jakarta. Apa saja hasil dari rapat pleno tersebut? Kita bahas bersama Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar dan pengamat komunikasi politik, Lely Arianie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com