Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Tim Pemenangannya Solid dan Tak Ada Perombakan

Kompas.com - 09/03/2017, 21:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan tim pemenangannya solid.

Dia menegaskan, tak ada pergantian struktur tim pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Enggak ada (perubahan struktur keanggotaan). Kami solid kok," kata Ahok, di Hotel Novotel, Jakarta Barat, Kamis (9/3/2017).

(Baca: Prasetio Optimistis Ahok-Djarot Menang Pilkada DKI)

Adapun Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot dijabat Prasetio Edi Marsudi, yang juga merupakan Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta.

Adapun Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot adalah Mohamad Sangaji, Bambang Waluyo Wahab, Wibi Andrino, dan Dono Prasetyo, sekretaris tim pemenangan adalah politisi Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily.

Sempat berhembus kabar bahwa Prasetio diganti oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto untuk memimpin pergerakan tim pemenangan Ahok-Djarot. Tapi Prasetio membantahnya.

"Hoax lah, gue masih ketua tim (pemenangan Ahok-Djarot). Alhamdulillah masih baik-baik saja," kata Prasetio, saat ditemui wartawan di lokasi yang sama dengan Ahok.

(Baca: Prasetio Tepis Kabar Dipecat dari Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot)

Selain itu, Prasetio juga menampik kabar yang menyebut dirinya dipecat karena gagal memenangkan Ahok-Djarot satu putaran. Menurut dia, gagalnya Ahok-Djarot memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 satu putaran menjadi evaluasi tim pemenangan untuk bekerja lebih keras.

"Enggak ada urusannya gagal, semua ini kan kami jalani. Kami ini kerja, kinerja kami kan terukur apa yang kurang, ya harus kami perkuat," kata Prasetio.

Kompas TV Partai politik pendukung pasangan Agus-Sylvi murni belum juga menentukan dukungan di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Partai Demokrat menyerahkan semua keputusan kepada Agus Yudhoyono, sementara PAN dan PKB butuh waktu sebelum mengambil keputusan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com