Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Tujuan Sumarsono Ajak DPRD DKI Lihat Proyek MRT?

Kompas.com - 14/03/2017, 13:51 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengajak anggota DPRD DKI untuk meninjau langsung proyek mass rapid transit (MRT) di Stasiun Setiabudi, Jakarta, Selasa (14/3/2017). Hanya dua orang anggota DPRD yang menyanggupi ajakan Sumarsono yaitu Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana.

Sumarsono mengatakan dia ingin anggota Dewan bisa melihat langsung perkembangan pembangunan MRT di Jakarta.

"Saya hari ini mengundang DPRD DKI untuk melihat real proyek raksasa yang membanggakan Indonesia khususnya Jakarta. Untuk sama-sama mengetahui kondisi real, proses, kemudian untuk hitungannya juga," kata Sumarsono di kawasan Setiabudi.

Kunjungan itu dilakukan di tengah-tengah perselisihan antara Pemprov dan DPRD DKI soal pembangunan MRT fase II. DPRD DKI mempertanyakan pengajuan tambahan pinjaman untuk memperpanjang jalur MRT fase II.

MRT fase II awalnya dibangun dari Bundaran HI hingga Kampung Bandan. Namun jalurnya diperpanjang hingga Ancol Timur karena lahan di Kampung Bandan tidak bisa digunakan untuk membangun depo.

DPRD DKI mempertanyakan perpanjangan itu karena memengaruhi utang yang harus dibayar Pemprov DKI tiap tahunnya. DPRD DKI juga mempersoalkan kajian awal saat menentukan Kampung Bandan sebagai lokasi depo MRT.

Ajakan Sumarsono untuk meninjau proyek MRT pada siang ini memiliki tujuan tertentu. Sumarsono berharap anggota DPRD DKI bisa memahami pentingnya proyek raksasa tersebut.

"Supaya mereka mengetahui. Ketika membahas obyek tapi secara fisik enggak pernah lihat kan jadinya enggak bisa menjiwai. Jadi biar tahu persis, oh MRT itu begini, terowongannya sebesar ini," kata Sumarsono.

Ia berharap, anggota DPRD DKI bisa memiliki bayangan tentang MRT saat membahasnya dalam rapat dengan eksekutif. Sumarsono ingin menunjukan kepada DPRD DKI soal keberhasilan pembangunan MRT fase I yang kini tinggal penyelesaian.

Sumarsono berharap, DPRD DKI bisa mendukung agar kisah sukses itu juga terjadi pada pembangunan MRT fase II.

"Dan mudah-mudahan dengan ini kita bisa memperoleh dukungan dari semua pihak," ujar Sumarsono.

"Jadi memang dalam kunjungan ini kami enggakbicara fase dua. Kami hanya melihat apa yang sudah kami lakukan. Soal fase II tidak dibicarakan di lapangan tapi di forum sendiri," kata Sumarsono.

Kompas TV Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mempertanyakan pertemuan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Presiden Joko Widodo, saat meninjau proyek MRT dan simpang susun Semanggi, beberapa waktu lalu. Fahri beranggapan, pertemuan keduanya di saat Ahok mencalonkan kembali dirinya menjadi gubernur dianggap tidak etis. Terlebih, Ahok satu mobil dengan Presiden Jokowi. Fahri menyatakan, Presiden seharusnya tak melibatkan diri, sekalipun saat itu Ahok adalah sebagai gubernur DKI, bukan peserta pilkada. Komentar Fahri mengenai hubungan Ahok dengan Joko Widodo langsung dibantah oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto. Hasto beranggapan hal yang wajar jika seorang Presiden meninjau program bersama gubernur. Perlakuan yang sama juga dilakukan ketika Presiden meninjau program-program lain di luar Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com