Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Korban Jatuhnya Lift Blok M Square Masih Dirawat di RSPP

Kompas.com - 20/03/2017, 19:44 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, para korban dari peristiwa jatuhnya lift di Blok M Square, Jakarta Selatan, mulai berangsur-angsur pulih.

Dari 25 korban yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), 16 di antaranya sudah diperbolehkan pulang.

"Yang dibawa ke rumah sakit ada 25 orang, sekarang tinggal 9 orang yang di rumah sakit," ujar Purwanta, ketika dihubungi, Senin (20/3/2017).

(baca: Polisi Minta Keterangan Teknisi dan Ahli Terkait Lift Jatuh di Blok M Square)

Purwanta belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai kondisi terakhir kesembilan korban tersebut. Dia mengaku belum mendapat keterangan lebih lanjut dari pihak RSPP.

Namun, Purwanta memastikan seluruh biaya pengobatan para korban ditanggung oleh pengelola gedung Blok M Square.

"Kemarin pengelola menyatakan akan bertanggung jawab penuh masalah korban sampai dia selesai, sampai menghilangkan traumatik," kata Purwanta.

Lift di Blok M Square jatuh sekitar pukul 12.45 WIB pada Jumat (17/3/2017). Sebanyak 25 orang terluka dan dirawat di RSPP Jakarta Selatan.


Para korban lift yang jath itu rata-rata mengalami patah tulang kaki serta luka pergelangan tangan dan telapak kaki.

Saat kejadian, diduga jumlah orang di dalam lift mencapai 31 orang. Dari tulisan di dalam lift, kapasitas maksimal 24 orang atau sekitar 1.600 kilogram.

Menurut para pedagang, lift itu sudah berulang kali dilaporkan rusak kepada pihak manajemen.

Kompas TV Pengelola Blok M Square Akan Diperiksa Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com