JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, tidak begitu menghiraukan para pengurus partai politik yang satu per satu mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada 2017 putaran kedua. Djarot lebih memilih untuk mengambil dukungan dari masyarakat di lapangan.
"Ora opo-opo, aku lebih baik meraup suaranya aja di bawah. Partai mau dukung alhamdulillah, enggak juga enggak apa-apa, yang penting suaranya," kata Djarot di Jalan Bangka, Pela Mampang, Rabu (22/3/2017).
Calon wakil gubernur nomor urut tiga Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan mereka akan merebut 90 persen suara dari pendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang gagal masuk putaran kedua.
Lagi-lagi, Djarot tidak mau memusingkan hal itu. Djarot mengatakan Anies-Sandi boleh saja mendapat 90 persen pendukung Agus-Sylvi. Namun, pasangan Ahok-Djarot akan merebut suara pendukung Anies-Sandi.
"Kalau mereka 90 persen berarti aku ambil 10 persen? Tapi aku ambil suaranya dia 50 persen yo, lebih akeh (banyak) aku hayo," kata Djarot.
Partai pendukung Agus-Sylvi pada putaran pertama adalah Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PAN telah resmi mendukung Anies-Sandiaga. Sore tadi, DPP PAN secara resmi menyatakan dukungan untuk pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Pernyataan dukungan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan. Dukungan DPP PAN hari ini juga sebagai penegasan dari pernyataan dukungan DPW PAN DKI Jakarta, pekan lalu, yang dipimpin oleh Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.