Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Cagub-Cawagub DKI Akan Kembali Digelar di Bidakara

Kompas.com - 29/03/2017, 19:15 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, debat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat tersebut rencananya diselenggarakan pada 12 April 2017.

"Debat sudah dalam proses persiapan, dilaksanakan 12 April. Nanti kami bersurat resmi ke Polda di Bidakara lagi," ujar Sumarno, dalam konferensi pers terkait persiapan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017).

Sumarno menjelaskan, akan ada perubahan format debat pada putaran kedua. Saat ini KPU DKI Jakarta tengah membentuk tim independen untuk merumuskan format debat tersebut.

"Ada perubahan format. Kami membentuk tim yang terdiri dari para ahli berbagai perguruan tinggi untuk menyiapkan format baru tersebut," kata Sumarno.

(baca: Warga Bisa Ajukan Pertanyaan dalam Debat Cagub-Cawagub DKI)

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menuturkan, jajarannya siap mengamankan pelaksanaan debat tersebut. Sebab, dalam tiga kali debat pada putaran pertama penyelenggaraan dilangsungkan di Hotel Bidakara.

"Kami siap mengamankan debat nanti di Bidakara. Sudah tiga kali debat kemarin putaran pertama, ini hanya satu kali lebih ringan untuk mengamankan," ujar Iriawan dalam kesempatan yang sama.

Iriawan mengatakan, Polda Metro Jaya akan menindaklanjuti permintaan KPU DKI Jakarta untuk menjaga keamanan penyelenggaraan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 secara keseluruhan.

"Saya bertanggung jawab atas keamanan, kenyamanan, kelancaran pilkada, dibantu TNI," ucap dia.

(baca: KPU DKI: Yang Harus Jadi Bintang Saat Debat Itu Calon, Bukan Moderator)

Debat putaran kedua rencananya akan menghadirkan elemen masyarakat yang dapat bertanya langsung kepada pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta. KPU DKI Jakarta akan memperbanyak undangan untuk elemen masyarakat dibandingkan dengan pendukung kedua pasangan calon.

"Kalau pendukung itu sudah pasti, sudah sering lihat calonnya, dan mereka tidak berubah pilihan. Nanti tinggal kelompok masyarakat yang diperbanyak," kata Sumarno.

Durasi debat pada putaran kedua yakni 150 menit. Rinciannya, 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk iklan. Debat akan disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi nasional.

Kompas TV Melalui rapat pleno yang di gelar Sabtu malam (5/3), Komisi Pemilihan Umum provinsi DKI Jakarta menetapkan, 2 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, berhak mengikuti putaran kedua pilkada DKI Jakarta. Apa saja hasil dari rapat pleno tersebut? Kita bahas bersama Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar dan pengamat komunikasi politik, Lely Arianie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com