Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas di Stasiun Rangkasbitung Akan Ditambah

Kompas.com - 05/04/2017, 20:39 WIB
Dea Andriani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Vice President Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa memastikan segera menambah fasilitas di Stasiun Rangkasbitung.

"Kami akan pasang tangga kereta yang dipasang untuk memenuhi semua pintu kereta pada Mei mendatang," ujar Eva, kepada Kompas.com, Rabu (5/4/2017).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tangga untuk naik dan turun penumpang hanya terpasang di beberapa pintu di Stasiun Rangkasbitung sehingga sebagian penumpang kesulitan untuk turun dari gerbong kereta.

(baca: Kata Warga soal Pengoperasian KRL Tanah Abang-Rangkasbitung)

Selain itu, terdapat penumpukkan penumpang saat mengantre di tiga loket KRL yang tersedia di stasiun tersebut. Antrean itu adalah untuk penumpang menukarkan atau membeli tiket harian berjaminan (THB) maupun kartu multi trip (KMT).

Dalam hal ini, Eva mengatakan pihak pengelola segera membangun hall tambahan di Stasiun Rangkasbitung, untuk menjaga flow penumpang tetap kondusif. Adapun saat ini proses pembangunan hall masih dalam tahap penentuan lokasi.

"Untuk kelancaran flow (penumpang) akan kami bangun hall tambahan. Kemungkinan juga loket (KRL) dipindahkan ke sana," ujar Eva.

PT KAI Commuter Jabodetabek Suasana di Stasiun Rangkasbitung saat hari pertama pengoperasian layanan kereta listrik (KRL) commuter line relasi Rangkasbitung-Tanah Abang pada Sabtu (1/4/2017).

Selain itu, pembangunan hall juga dianggap penting mengingat jumlah penumpang yang dilayani dalam rute baru KRL itu cukup pesat peningkatannya.

Menurut Eva, pada hari biasa (weekday) jumlah penumpang KRL Rangkasbitung-Tanah Abang dapat mencapai 11.000 per hari. Adapun penumpang menyambut antusias rute baru tersebut

Tarif yang dikenakan untuk jarak sejauh 72,5 km itu sebesar Rp 8.000. Layanan KRL Rangkasbitung-Tanah Abang beroperasi sebanyak 16 perjalanan mulai pukul 05.50 WIB hingga 21.45 WIB.

(baca: Tanah Abang-Rangkasbitung Akan Jadi Relasi KRL dengan Jarak Terpanjang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com