Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 55 Rumah dari 6 RW di Cilincing yang Akan Dibedah "Pasukan Merah"

Kompas.com - 07/04/2017, 10:30 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Arifin mengatakan ada puluhan rumah yang akan diperbaiki oleh "pasukan merah" di Kelurahan Cilincing. Arifin mengatakan tepatnya ada 55 rumah yang akan diperbaiki.

"Data rumah yang akan dibedah itu yang dilaporkan dari Kelurahan Cilincing ada 55. Itu dari 6 RW di Cilincing, tersebar di 6 RW," ujar Arifin kepada Kompas.com, Jumat (7/4/2017).

Arifin mengatakan rumah yang paling banyak terdapat di RW 3 Kelurahan Cilincing. Semua rumah-rumah itu merupakan hasil pendataan yang dilakukan oleh Lurah Cilincing dan tim dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.

Arifin mengatakan kriteria rumah yang akan diperbaiki adalah rumah yang sudah tidak layak huni.

"Kita juga harus lihat dulu surat-surat kepemilikannya seperti apa lalu sesuai peruntukan zonasi atau tidak," ujar Arifin.

Baca: Pemprov DKI Bedah Rumah Warga pada Masa Tenang, Ini Kata Sandiaga

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan bedah rumah pada 17 April 2017. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan "pasukan merah" yang membedah rumah warga di Cilincing, Jakarta Utara, akan dibantu "pasukan pelangi".

Bambang mengatakan pasukan pelangi merupakan PHL SKPD lain seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman, dan Dinas Bina Marga.

"Jadi ada pasukan oranye, pasukan biru, pasukan kuning, pasukan hijau. Pasukan pelangi ini akan melakukan bedah rumah di Jakarta Utara khususnya Cilincing. Pasukan merah juga tetap ada," ujar Bambang.

Baca: Pasukan Merah Akan Dibantu Pasukan Pelangi Saat Bedah Rumah di Cilincing

Bambang mengatakan pasukan merah tetap memegang komando utama. Sebab, pasukan merah merupakan para tukang bangunan yang memang ahli di bidang itu. Pasukan pelangi hanya membantu pekerjaan pasukan merah.

Kompas TV Benu Keliling Bersama Pasukan Oranye Gondangdia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com