Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Pertanyakan Program Bedah Rumah Dilakukan Jelang Pilkada

Kompas.com - 12/04/2017, 10:31 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi A DPRD DKI Jakarta menggelar rapat terkait "pasukan merah" dan program bedah rumah yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI. Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif mengatakan mereka ingin mengetahui lebih lanjut tentang program itu.

"Kami mau minta klarifikasi info soal apa dan siapa itu pasukan merah dan apa itu bedah rumah? Siapa yang bertanggungjawab atas program bedah rumah ini," ujar Syarif kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2017).

Rapatnya digelar hari ini di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih. Beberapa pejabat DKI diundang yaitu Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan Bambang Sugiono, Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari, Camat Cilincing dan Lurah Cilincing.

Syarif mengatakan mereka akan bertanya mengenai waktu dan tujuan pelaksanaan program itu.

"Akan kami tanyakan kenapa dilaksanakan jelang (pemungutan suara) pilkada," ujar Syarif.

Syarif mengatakan Komisi A belum menyimpulkan bahwa program ini bernuansa politis. Hal itu akan dibicarakan lebih lanjut dalam rapat. Pemprov DKI memang berencana untuk membedah puluhan rumah di Cilincing, Jakarta Utara, pada 17 April mendatang.

Baca: Kenapa Bedah Rumah Dilakukan 2 Hari Sebelum Pilkada?

Bedah rumah akan dilakukan oleh pasukan merah. Pasukan merah merupakan ide dari Gubernur dan Wakil Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Mereka bertugas untuk memperbaiki rumah warga yang sudah tidak layak. Basuki atau Ahok dan Djarot pertama kali memperkenalkan program pasukan merah dan bedah rumah pada masa kampanye putaran kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com