Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Sandiaga, Ada Tiga Masalah Utama soal Modal Usaha

Kompas.com - 12/04/2017, 21:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan ada tiga persoalan utama tentang modal usaha bagi pengusaha kecil atau UMKM.

Hal tersebut menanggapi pertanyaan soal modal usaha dari seorang anggota komunitas dalam debat putaran kedua Pilkada DKI 2017.

Anggota komunitas yang bertanya itu bernama Hermawati Setiorini. Menurut dia, pengusaha kecil selalu punya masalah soal modal.

Walaupun di perbankan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tapi kenyataannya pengusaha kecil tidak dapat KUR tersebut karena bank tetap minta agunan.

Menjawab itu, Sandiaga mengatakan, solusi pertama yang ia berikan yakni menciptakan lapangan usaha. Pasalnya, ia menilai UMKM kerap tidak memiliki kepastian soal lahan usaha.

"Kami punya program OK OCE yang memastikan garasi inovasi dan lahan usaha untuk UMKM," kata Sandiaga, dalam debat putaran kedua Pilkada DKI 2017 dengan tema debat "Dari Masyarakat untuk Jakarta", di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).

Baca: Modal Usaha Dikeluhkan, Ini Jawab Ahok Saat Debat Pilkada

Kedua, masalah pemasaran. Menurut Sandiaga, pihaknya telah memberi contoh dari program OK OCE lewat OK OCE Mart. Ia ingin menunjukan program OK OCE Mart ini bentuk keberpihakannya kepada pengusaha kecil.

"Kita hadirkan sistem pemasarannya," ujar Sandiaga.

Poin ketiga Sandiaga baru menyinggung soal modal. Cawagub DKI nomor pemilihan tiga itu mengatakan, kebetulan ia memang menekuni bidang usaha dan modal. Ia mengakui kalau pengusaha memang kerap dipersulit dalam pemberian modal.

"Oleh karena itu program OK OCE yang kami dorong adalah melihat bagaimana memberikan kredit," ujarnya.

Baca: Sebelum Head to Head, Djarot dan Sandi Cipika-cipiki

Khusus perempuan, lanjut Sandiaga, pihaknya memberikan kredit tanpa jaminan dan memberikan mentoring dari program OK OCE. Ia kemudia menyebut sejumlah nama wanita yang menurutnya pengusaha OK OCE.

"Dari program OK OCE kita hadirkan solusi permodalan untuk UMKM kita yang berpihak," ujarnya.

Kompas TV Debat Pilkada DKI Miliki Format Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com